BEKASI, KOMPAS.com - PT Jasa Marga memprediksi akan ada 2,78 juta kendaraan yang akan meninggalkan wilayah Jabodetabek sejak H-7 atau tepatnya pada 15 April 2023 hingga H+7 hari raya Idul Fitri 1444 hijriah.
"Volume lalu lintas yang keluar Jabodetabek naik 6,77 persen dari libur Lebaran 2022, yang awalnya 2,6 juta kendaraan menjadi 2,78 juta kendaraan," ujar Coorporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Oktaviana, di Bekasi, Senin (3/4/2023).
Lisye mengatakan, jutaan kendaraan itu akan melewati empat gerbang tol (GT) utama yakni GT Cikupa arah Merak, GT Ciawi arah Puncak, GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama arah Transjawa dan Bandung.
Sementara arus kendaraan akan didominasi oleh mereka yang menuju ke arah timur atau Transjawa.
Video Terkini
"Transjawa sebesar 52 persen, sementara untuk menuju ke arah barat atau Merak sebesar 27,8 persen dan ke arah selatan atau menuju Ciawi sebesar 20,2 persen," ucap Lisye lagi.
Sementara untuk arus sebaliknya, diprediksi akan ada 2,66 juta kendaraan yang masuk ke Jabodetabek.
Angka tersebut naik 3,71 persen dibanding pada tahun 2022.
"Distribusinya adalah 51,2 persen dari arah timur atau Tol Transjawa, 28 persen dari arah barat atau Merak, dan 20,8 persen dari arah Ciawi," jelas Lisye.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar