Monday
4Aug2025
Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
Home Mudik

Mulai Tinggalkan Pulau Sumatera, Pemudik Berburu Makanan Khas Lampung untuk Oleh-Oleh - inew

2 min read

 

Mulai Tinggalkan Pulau Sumatera, Pemudik Berburu Makanan Khas Lampung untuk Oleh-Oleh

Selvianus Kopong Basar 
Mulai Tinggalkan Pulau Sumatera, Pemudik Berburu Makanan Khas Lampung untuk Oleh-Oleh
Pemudik Berburu Makanan Khas Lampung untuk Oleh-Oleh (Foto: iNews/Selvianus Kopong)

LAMPUNG, iNews.id - Arus balik pemudik mulai tampak di Lebaran kedua di jalur jalan lintas Sumatera, menghubungkan Pelabuhan Bakauheni, Kalianda. Kini para pemudik mulai berburu makanan khas Lampung untuk oleh-oleh

Hal itu disambut baik oleh Leni (26) salah satu penjual Keripik Pisang Kepok dan Gemplang makanan khas Lampung. Kepada iNews, Leni mengaku selama lebaran pendapatnya meningkat. 

Baca Juga
Mulai Tinggalkan Pulau Sumatera, Pemudik Berburu Makanan Khas Lampung untuk Oleh-Oleh - inew | OPSIIN-1

Pelabuhan Merak Mulai Padat, Ini Prediksi Puncak Arus Balik Mudik 2025 - Merdeka Baca juga Pelabuhan Merak Mulai Padat, Ini Prediksi Puncak Arus Balik Mudik 2025 - Merdeka

"Ini kami jual kemplang, kripik pisang cokelat serta minuman-minuman juga. Ada peningkatan dari yang kemarin-kemarin dan lebih ramainya sekarang," kata Leni saat ditemui di Pos Gayam, di Kawasan Lampung Selatan, Senin (24/4/2023).

Leni menjelaskan selama arus balik, dia menyiapkan dua makanan khas Lampung ditawarkan kepada pemudik. Rata-rata harganya pun terjangkau untuk kantong pemudik hendak pulang ketempat tujuannya.

Baca Juga
Mulai Tinggalkan Pulau Sumatera, Pemudik Berburu Makanan Khas Lampung untuk Oleh-Oleh - inew | OPSIIN-2

Mudik Lebaran 2025 Diproyeksi Turun 24% Diduga Karena Kondisi Ekonomi - metrotvBaca juga Mudik Lebaran 2025 Diproyeksi Turun 24% Diduga Karena Kondisi Ekonomi - metrotv

"Kalau kemplangnya Rp30.000 pisangnya Rp22.000 dan hanya dua jenis. Kurang tau baru hari ini, mudah-mudahan bisa habis dalam sehari," ucap Leni.

Sementara itu, Leni menuturkan dengan menjual makanan-makanan khas Lampung, dia memastikan pendapatan satu hari kadang-kadang mencapai Rp200.000-an. Namun pendapatan itu tidak diprediksi bakal didapatkan setiap harinya.

Baca Juga

Mulai Tinggalkan Pulau Sumatera, Pemudik Berburu Makanan Khas Lampung untuk Oleh-Oleh - inew | OPSIIN-3

"Hari ini sudah satu bungkus, sudah banyak karena sudah ramai. Kalau kisaran pendapatan lebih dari Rp200.000 ada," tutur Leni.

Editor : Nani Suherni

Follow Berita iNewsLampung di Google News

Bagikan Artikel:
line sharing button
Komentar
Additional JS