Progres Pemasangan Jaringan Listrik KCJB Capai 80 Persen
Jakarta, Beritasatu.com - Progres pemasangan jaringan listrik aliran atas (overhead catenary system/OCS) Kereta Api Cepat Jakarta Bandung (KCJB) dari Stasiun Halim, Jakarta Timur, hingga Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat telah mencapai lebih dari 80 persen.
Demikian dilaporkan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Sabtu (29/4/2023), dikutip dari Antara.
Ruang lingkup pemasangan OCS di ruas Stasiun Padalarang hingga Stasiun Tegalluar telah mencapai 100 persen. Saat ini, KCIC bersama kontraktornya sedang mempercepat pemasangan OCS di beberapa stasiun, depo, dan ruas tertentu untuk menyelesaikan to-do list yang masih ada sebelum operasional KCJB dimulai.
General Manager Corporate Secretary KCIC, Rahadian Ratry, menyatakan bahwa untuk mengoperasikan KCJB, stasiun, dan seluruh peralatan yang terpasang di trase KCJB dari Stasiun Halim hingga Stasiun Tegalluar, dibutuhkan kekuatan hingga 246,3 megavolt ampere (MVA).
Untuk KCJB sendiri, tenaga listriknya akan disalurkan melalui jaringan listrik aliran atas (OCS).
"KCIC akan terus mengawal jalannya pemasangan OCS agar sesuai dengan standar keselamatan dan keamanan serta berkoordinasi dengan seluruh stakeholder. Hal ini bertujuan agar KCJB dapat segera dioperasikan sesuai jadwal yang telah ditetapkan," kata Rahadian.
Penggunaan energi listrik diharapkan mampu mengurangi emisi karbon di wilayah yang dilalui dari Jakarta hingga Bandung. Menurut laporan dari Department for Transport (DfT) Britania Raya, karbon per mil penumpang dari kereta listrik lebih rendah hingga 35 persen dibandingkan kereta diesel.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Komentar
Posting Komentar