Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Pilihan TNI AL

    Viral Anggota TNI AL Diduga Jadi Korban Pencurian, Tangan Terikat dan Mata Tertutup Lakban - inews

    4 min read

     

    Viral Anggota TNI AL Diduga Jadi Korban Pencurian, Tangan Terikat dan Mata Tertutup Lakban

    Yunibar
    Viral Anggota TNI AL Diduga Jadi Korban Pencurian, Tangan Terikat dan Mata Tertutup Lakban
    Seorang anggota TNI AL ditemukan dalam kondisi tangan terikat serta mata dan mulut tertutup lakban di areal persawahan di Kabupaten Tegal. (tangkapan layar video amatir)

    TEGAL, iNews.id - Seorang anggota TNI AL ditemukan dalam kondisi tangan terikat serta mata dan mulut tertutup lakban di areal persawahan di Kabupaten Tegalviral di media sosial. Anggota TNI AL tersebut mengaku menjadi korban pencurian dan kekerasan di dalam mobil travel dari Jakarta menuju Semarang.

    Shopee

    Voucher Spesial iNews

    Promo terbesar Se-Indonesia. Diskon 50%, THR Kaget 15 Milyar, Flash Sale Akbar Rp.1. Gratis Ongkir Super DAHSYAT dan masih banyak promo lainnya.

    LIHAT KODE
    🕒 31 May 2023

    Rekaman video amatir memperlihatkan saat korban ditemukan warga di sekitar areal persawahan di Desa Kebandingan, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal pada Jumat (7/4) lalu.

    Baca Juga

    Korban diketahui bernama Muhamad Hanif Widiantoro, anggota intel TNI AL dengan pangkat sersan kepala, warga Desa Jambu, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang.

    Sedianya korban hendak melakukan perjalanan pulang kampung setelah bertugas di pangkalan utama XIV di Kota Sorong Papua sebagai anggota TNI AL. 

    Baca Juga

    Kepada warga, korban memberikan keterangan bahwa dirinya menjadi korban tindak kejahatan pencurian dengan kekerasan setelah menumpang mobil travel dari Jakarta.

    Baca Juga

    “Sebelum ditinggalkan di TKP, korban sempat dipaksa untuk menyebutkan PIN ATM oleh para pelaku dengan menodongkan pisau,” kata Imam Sunanto, salah seorang saksi, Senin (10/4).

    Pelaku juga menguras seluruh barang berharga milik korban termasuk uang tunai senilai Rp2,7 juta dalam saku pakaian dan telepon seluler.

    Baca Juga

    Sementara hingga Senin sore polisi belum memberikan keterangan secara resmi terkait kasus ini, Polisi masih melakukan penyelidikan dengan mendatangi lokasi tempat kejadian perkara sekaligus memintai keterangan sejumlah saksi.

    Editor : Ahmad Antoni

    Follow Berita iNewsJateng di Google News

    Bagikan Artikel:
    line sharing button
    Komentar
    Additional JS