Wilayah Ini Diidentifikasi Akan Alami Dampak Terberat Gelombang Panas
Rabu, 26 April 2023 | 09:15 WIB
Herman / HE
Seorang pria berdiri di dekat kipas angin menyemprotkan udara bercampur uap air yang dikerahkan oleh para donor untuk mendinginkan pejalan kaki di sepanjang jalan di ibu kota Irak, Baghdad pada Rabu 30 Juni 2021 di tengah gelombang panas yang parah. (AFP)
Jakarta, Beritasatu.com - Perubahan iklim telah memecahkan rekor gelombang panas di berbagai negara di dunia, bahkan telah menjadi fenomena yang umum. Para ilmuwan telah menerbitkan sebuah studi yang mengidentifikasi wilayah di dunia dengan gelombang panas yang cenderung menyebabkan dampak lebih besar dibandingkan negara lain.
Penelitian yang diterbitkan di jurnal Nature Communications, menemukan bahwa sebagian Rusia, Amerika Tengah, Eropa Tengah, Tiongkok, dan Australia termasuk yang paling berisiko. Mereka juga mengidentifikasi Afghanistan, Papua Nugini, dan Argentina barat laut sebagai wilayah yang rentan.
Tidak semua wilayah ini akan menjadi yang terpanas, kata studi tersebut, tetapi beberapa akan menderita karena kurangnya persiapan karena tidak terbiasa dengan periode panas ekstrem yang berkelanjutan. Negara-negara yang tidak terbiasa dengan gelombang panas tidak semuanya memiliki infrastruktur untuk menangani suhu panas yang ekstrem.
Advertisement
Penulis utama Dr. Vikki Thompson menyerukan persiapan yang lebih baik karena gelombang panas menjadi lebih umum. Para peneliti, yang mengamati data suhu selama lebih dari 60 tahun, mengatakan daerah yang tidak memiliki riwayat panas ekstrem adalah yang paling berisiko.
"Secara statistik, wilayah ini lebih mungkin mengalami pemecahan rekor ekstrem dibandingkan wilayah lain," kata Vikki Thompson dikutip cbsnews, Rabu (26/4/2023).
Akhir tahun lalu, UNICEF juga telah memperingatkan bahwa lebih dari dua miliar anak di seluruh dunia akan sering menghadapi gelombang panas pada tahun 2050.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Bagikan
BERITA TERKAIT
Apakah Gelombang Panas Dapat Menyebabkan Kematian? Ini Penjelasannya
OTOTEKNO
Masih Normal, BMKG Sebut Cuaca yang Terjadi di Indonesia Bukan Gelombang Panas
NASIONAL
Cuaca Sedang Panas-panasnya, BMKG Sarankan Hal Ini
LIFESTYLE
Suhu Panas Sedang Landa Indonesia, Ternyata Ini Penyebabnya
OTOTEKNO
Asia Dilanda Cuaca Panas Ekstrem, Ini Penyebabnya
OTOTEKNO
Menhub Pantau Pergerakan Moda Transportasi Udara di Bandara Soetta
BERITA TERKINI
Kapolri: Imbauan Presiden untuk Hindari Arus Balik Cukup Berdampak
NASIONAL5 menit yang lalu
Tiket Sepak Bola SEA Games Indonesia dan Kamboja di Grup A Ludes
SPORT8 menit yang lalu
Komisi III DPR Harap Kasus Peneliti BRIN Ancam Warga Muhammadiyah Diselesaikan Secara Restorative Justice
NASIONAL9 menit yang lalu
Kehilangan Kontak, Robot Ruang Angkasa Jepang Diduga Gagal Mendarat di Bulan
OTOTEKNO19 menit yang lalu
Anggi Marito Akan Nyanyikan Single Terbaru di EPIK!
LIFESTYLE21 menit yang lalu
Bursa Asia Bervariasi karena Kekhawatiran Perbankan AS
EKONOMI30 menit yang lalu
Warner Bros Beri Cuplikan Baru Dune 2 dan Barbie di CinemaCon 2023
LIFESTYLE32 menit yang lalu
Ibu Ken Sebut AKBP Achiruddin Hasibuan Datang ke Rumahnya dan Marah-marah
NUSANTARA42 menit yang lalu
Hari Pertama Masuk Kantor, ASN Pemkab Ponorogo Cari Jalan Ikut Apel Perdana
NUSANTARA58 menit yang lalu
Rupiah Hari Ini 26 April 2023 Menguat di Awal Perdagangan
EKONOMI1 jam yang lalu
B-FILES
Perlu Terobosan Hukum Bongkar Transaksi Rp 189 T di Kemenkeu
Komentar
Posting Komentar