Dijanjikan Gaji Besar, Korban TPPO di Myanmar Mendapatkan Kekerasan Fisik - Beritasatu - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Dijanjikan Gaji Besar, Korban TPPO di Myanmar Mendapatkan Kekerasan Fisik - Beritasatu

Share This

 

Dijanjikan Gaji Besar, Korban TPPO di Myanmar Mendapatkan Kekerasan Fisik

LSelasa, 16 Mei 2023 | 18:50 WIB
Stefani Wijaya / LES
Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro.
Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro. (Beritasatu)

Jakarta, Beritasatu.com - Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri mengungkap para korban TPPO (tindak pidana perdagangan orang) di Myanmar diiming-imingi oleh para tersangka gaji belasan juta.

"Para korban dijanjikan marketing operator online dengan gaji Rp 12 sampai Rp15 juta dan ada komisi jika bisa mememuhi target," kata Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro dalam konferensi pers di Gedung Bareskrim Polri, Selasa (16/5/2023).

Menurut Djuhandhani, faktanya para korban tidak mendapat gaji sesuai iming-iming bahkan ada yang benar-benar tidak mendapatkan uang sepeserpun.

Advertisement

"Gaji tidak pernah diberikan hanya menerima sekitar Rp 3 juta bahkan ada yang belum diberikan gaji," ucapnya.

Lebih lanjut Djuhandhani mengungkapkan, korban dipaksa bekerja selama belasan jam. Bahkan tidak hanya itu, para korban juga kerap disiksa secara fisik dan penyiksaan dilakukan apabila para pekerja tidak mencapai target.

"Manakala korban tidak mencapai target mereka akan diberikan sanksi potongan gaji maupun tindakan fisik kekerasan. Tindakanya dijemur atau fisik, squat jam, lari, ada yang menerima pemukulan, disetrum, dikurung," imbuhnya.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

Bagikan

BERITA TERKAIT

WNI Korban TPPO dari Myanmar Ditempatkan di Rumah Perlindungan

WNI Korban TPPO dari Myanmar Ditempatkan di Rumah Perlindungan

NASIONAL
Diimingi Kerja di Singapura hingga Arab, 4 Wanita Asal Cianjur Jadi Korban TPPO

Diimingi Kerja di Singapura hingga Arab, 4 Wanita Asal Cianjur Jadi Korban TPPO

NASIONAL
Bareskrim Polri Selidiki WNI yang Diduga Jadi Korban TPPO di Myanmar

Bareskrim Polri Selidiki WNI yang Diduga Jadi Korban TPPO di Myanmar

NUSANTARA

eL Run 2023 di Bandung

BERITA TERKINI

Baksos Pengobatan Gratis Walubi Diserbu Warga Magelang

Baksos Pengobatan Gratis Walubi Diserbu Warga Magelang

NUSANTARA 6 menit yang lalu
Tiga Bintang Chelsea Jadi Korban Pemerasan dan Pelecehan Model Panas OnlyFans

Tiga Bintang Chelsea Jadi Korban Pemerasan dan Pelecehan Model Panas OnlyFans

SPORT 11 menit yang lalu
Setahun 1.900 Mayat WNI Korban Perdagangan Orang Dipulangkan ke Tanah Air

Setahun 1.900 Mayat WNI Korban Perdagangan Orang Dipulangkan ke Tanah Air

NASIONAL 20 menit yang lalu
Unik! Ini Resep Nasi Goreng Waffle ala Kai EXO yang Patut Dicoba

Unik! Ini Resep Nasi Goreng Waffle ala Kai EXO yang Patut Dicoba

LIFESTYLE 21 menit yang lalu
Gencarkan Pola Hidup Sehat, Relawan Ganjar Ajak Ratusan Warga Kapuas Ikut Senam

Gencarkan Pola Hidup Sehat, Relawan Ganjar Ajak Ratusan Warga Kapuas Ikut Senam

BERSATU KAWAL PEMILU 23 menit yang lalu
Korupsi BTS, 2 Ajudan Johnny G Plate Diperiksa Kejagung

Korupsi BTS, 2 Ajudan Johnny G Plate Diperiksa Kejagung

NASIONAL 29 menit yang lalu
Bacaan Doa Tawaf Lengkap dalam Bahasa Arab, Latin dan Artinya

Bacaan Doa Tawaf Lengkap dalam Bahasa Arab, Latin dan Artinya

NASIONAL 38 menit yang lalu
Tampil dengan Nuansa Baru, Honda CB650R Terlihat Gagah

Tampil dengan Nuansa Baru, Honda CB650R Terlihat Gagah

OTOTEKNO 40 menit yang lalu
Menkes: Konsumsi Protein Hewani di Masyarakat Indonesia Masih Rendah

Menkes: Konsumsi Protein Hewani di Masyarakat Indonesia Masih Rendah

NASIONAL 43 menit yang lalu
Solusi Investasi Cerdas dengan Manulife Obligasi Unggulan Kelas A dari Danamon

Solusi Investasi Cerdas dengan Manulife Obligasi Unggulan Kelas A dari Danamon

EKONOMI 44 menit yang lalu
Infografik TextInfografik Vonis Penjara Seumur Hidup Teddy Minahasa
B-FILES
Korupsi sang Menteri Diusut, Proyek BTS Berlanjut

Korupsi sang Menteri Diusut, Proyek BTS Berlanjut

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages