Kenali Berbagai Penyakit yang Muncul di Musim Kemarau dan Cara Mengatasinya

Jakarta, Beritasatu.com - Musim kemarau yang ditandai dengan cuaca kering dan panas dapat menyebabkan pertumbuhan dan penyebaran berbagai penyakit. Kondisi tubuh ketika musim kemarau juga menjadi rentan terserang penyakit. Pasalnya tubuh cenderung kekurangan cairan saat musim kemarau.
Berikut ini berbagai penyakit yang biasanya muncul di musim kemarau dan bagaimana cara melindungi diri dari risiko-risiko tersebut.
Infeksi Saluran Pernapasan Atas
Infeksi saluran pernapasan atas seperti flu, pilek, dan sinusitis cenderung meningkat di musim kemarau. Kekeringan udara dapat membuat hidung dan tenggorokan menjadi kering, mempengaruhi sistem pertahanan tubuh, dan mempermudah penyebaran virus atau bakteri penyebab penyakit.
Cara terbaik untuk melindungi diri adalah dengan menjaga kebersihan, sering mencuci tangan, menghindari kontak dengan orang yang sakit, dan menjaga kelembapan di dalam ruangan.
Dehidrasi
Dehidrasi adalah kondisi di mana tubuh kehilangan terlalu banyak cairan. Saat musim kemarau, suhu yang tinggi dan paparan sinar matahari yang berlebihan dapat menyebabkan peningkatan risiko dehidrasi. Gejala dehidrasi meliputi haus berlebihan, mulut kering, pusing, kelelahan, dan gangguan konsentrasi.
Penting untuk minum cukup air setiap hari, terutama selama cuaca panas, dan menghindari minuman berkafein atau beralkohol yang dapat memperparah dehidrasi.
Penyakit Kulit
Kulit juga rentan terhadap masalah di musim kemarau. Cuaca kering dapat menyebabkan kulit kering, gatal, pecah-pecah, dan iritasi. Beberapa penyakit kulit yang umum terjadi adalah eksim, dermatitis, dan kurap.
Untuk menjaga kesehatan kulit, gunakan pelembap secara teratur, hindari mandi dengan air panas, dan pakailah pakaian yang longgar dan berbahan ringan.
Penyakit Saluran Pencernaan
Beberapa penyakit saluran pencernaan seperti diare, infeksi usus, dan gastroenteritis juga dapat meningkat selama musim kemarau. Kondisi ini bisa disebabkan oleh konsumsi makanan atau air yang terkontaminasi oleh bakteri atau parasit.
Pastikan selalu mencuci tangan sebelum makan, memasak makanan dengan baik, dan menghindari makanan dari penjual yang tidak terpercaya.
Penyakit Mata
Mata juga dapat terkena dampak musim kemarau. Konjungtivitis atau mata merah seringkali terjadi karena kekeringan, debu, dan polusi udara yang meningkat. Gunakan kacamata pelindung saat berada di luar ruangan dan hindari mengucek mata dengan tangan yang kotor.
Jika mengalami iritasi mata, pertolongan pertama bisa menggunakan obat tetes mata atau kompres mata dengan air hangat. Jika iritasi berlanjut segera konsultasikan dengan dokter.
Dalam menghadapi musim kemarau, penting bagi kita untuk mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat untuk melindungi kesehatan diri kita. Dengan menjaga kebersihan, minum cukup air, menjaga kelembapan kulit, dan menghindari kontaminasi makanan, kita dapat mengurangi risiko terkena penyakit yang umum terjadi di musim kemarau.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
BERITA TERKAIT

7 Tips Ampuh Mengatasi Tumit Pecah-Pecah Saat Musim Kemarau

Cegah Dehidrasi di Musim Kemarau dengan Pertahankan Keseimbangan Cairan Tubuh

Tips dan Solusi Efektif Mengatasi Kekeringan di Musim Kemarau

Masuk Musim Kemarau, BPBD Temanggung Waspadai Daerah Rawan Kekeringan

El Nino Dapat Menyebabkan Kerugian Global US$ 3 T

Guru Besar IPB Sarankan Pemerintah Beri Subsidi Bahan Bakar untuk Petani
BERITA TERKINI

KPK Ultimatum Saksi di Kasus Rafael Alun yang Mangkir dari Panggilan

CEO Nvidia: Berkat AI, Semua Orang Bisa Jadi Programmer

Korban Pemerkosaan Diiming-imingi Uang dan Hape

7 Tips Ampuh Mengatasi Tumit Pecah-Pecah Saat Musim Kemarau

Sejarah Singkat Hari Lahir Pancasila yang Diperingati Setiap 1 Juni

Kurs Rupiah Hari Ini Stabil di Rp 14.965

Hakim Agung Sudjarad Dimyati Hadapi Vonis Kasus Suap Hari Ini

KPK Duga Windy Idol Terima Uang Terkait Kasus Suap di MA

Naik Signifikan, 1 dari 5 Pemuda di Tiongkok Menganggur

Dalih Minta Dipijat, Kepala Sekolah Madrasah di Labuhan Batu Cabuli 9 Muridnya


B-FILES

Tidak ada komentar:
Posting Komentar