Ledakan Besar Guncang Paris, 6 Orang Kritis dan 1 Masih Hilang - inews

 

Ledakan Besar Guncang Paris, 6 Orang Kritis dan 1 Masih Hilang

inews.id
June 22, 2023
Enam orang dalam kondisi kritis dan satu orang diyakini masih tertimbun puing bangunan sehari setelah ledakan mengguncang Paris.
Enam orang dalam kondisi kritis dan satu orang diyakini masih tertimbun puing bangunan sehari setelah ledakan mengguncang Paris.

PARIS, iNews.id - Enam orang dalam kondisi kritis dan satu orang diyakini masih tertimbun puing bangunan sehari setelah ledakan mengguncang di dekat Latin Quarter yang bersejarah di Paris. Sementara hingga saat ini belum diketahui pasti apa penyebab ledakan.

Jaksa Maylis De Roeck kepada Reuters pada Kamis (22/6/2023) mengatakan, angka-angka korban ni mungkin masih berubah. Sekitar 50 orang terluka dalam ledakan itu.

Ledakan membakar gedung-gedung dan menyebabkan salah satu bagian depan bangunan runtuh ke jalan.

"Dari dua orang yang awalnya diyakini hilang, satu telah ditemukan di rumah sakit dan dirawat. Pencarian sedang dilakukan untuk menemukan orang kedua," kata jaksa.

Pihak berwenang belum mengatakan apa yang menyebabkan ledakan tersebut, Namun menurut para saksi, ada bau gas yang kuat di lokasi kejadian.

Editor : Umaya Khusniah

Follow Berita iNews di Google News

Ledakan itu menyebabkan kekacauan dan kehancuran di Rue Saint Jacques yang bersejarah, yang membentang dari Katedral Notre-Dame de Paris ke Universitas Sorbonne. Ledakan terjadi tepat saat orang-orang pulang kerja.

Itu juga menghancurkan fasad bangunan yang menampung sekolah desain Akademi Amerika Paris yang populer di kalangan siswa asing.

Wali kota distrik Paris tempat ledakan itu terjadi, Florence Berthout mengatakan, 12 siswa yang seharusnya berada di ruang kelas akademi pada saat itu beruntung pergi mengunjungi pameran bersama guru mereka.

"Kalau tidak, (jumlah kematian) bisa sangat mengerikan," kata Berthout kepada BFM TV.

Dia mengatakan, tiga anak yang lewat saat itu termasuk di antara yang terluka. Beruntung nyawa mereka tidak dalam bahaya.

Editor : Umaya Khusniah

Follow Berita iNews di Google News

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya