Penggerebekan Besar-besaran, Polisi Selamatkan 2.700 Pekerja Online Scam By BeritaSatu - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image
demo-image

Penggerebekan Besar-besaran, Polisi Selamatkan 2.700 Pekerja Online Scam By BeritaSatu

Share This
Responsive Ads Here

 

Penggerebekan Besar-besaran, Polisi Selamatkan 2.700 Pekerja Online Scam

By BeritaSatu.com
beritasatu.com
June 19, 2023
Ilustrasi Kepolisian Filipina saat penggerebekan.

Manila, Beritasatu.com - Polisi Filipina yang didukung oleh perseonel bersenjata lengkap melakukan penggerebekan besar-besaran pada hari Selasa. Philippines National Police (PNP) menyelamatkan lebih dari 2.700 pekerja dari 18 negara, terbesar pada tahun ini.

Warga negara Tiongkok, Filipina, Vietnam, Indonesia dan lainnya itu diduga ditipu untuk bekerja di situs game online penipuan dan kelompok kejahatan dunia maya lainnya.

Jumlah korban perdagangan manusia yang diselamatkan Senin (26/6/2023) dan Selasa (27/6/2023) adalah yang terbesar sepanjang tahun ini.

Seperti dilansir AP, hal ini dan menunjukkan bagaimana Filipina telah menjadi basis utama operasi sindikat kejahatan dunia maya.

Penipuan kejahatan dunia maya telah menjadi masalah besar di Asia dengan laporan orang-orang dari wilayah tersebut dan sekitarnya terpikat untuk mengambil pekerjaan di negara-negara seperti Myanmar dan Kamboja yang dilanda perselisihan.

Namun, banyak dari pekerja ini menemukan diri mereka terjebak dalam perbudakan virtual dan dipaksa untuk berpartisipasi dalam penipuan yang menargetkan orang-orang melalui internet.

Pada bulan Mei, dalam pertemuan puncak para pemimpin ASEAN di Indonesia sepakat untuk memperketat kontrol perbatasan dan penegakan hukum serta memperluas pendidikan publik untuk melawan sindikat kriminal yang memperdagangkan pekerja ke negara lain, di mana mereka dibuat untuk berpartisipasi dalam penipuan online.

Seperti diberitakan sebelumnya, dari antara 2.714 pekerja itu sebanyak 137 adalah warga negara Indonesia atau WNI.

Kementerian Luar Negeri, Kamis (29/6/2023), menerangkan, Kedutaan Besar RI (KBRI) Manila turut mendampingi penggerebekan.

Aparat juga menyita berbagai peralatan elektronik dan komunikasi. Terhadap 137 WNI, KBRI Manila tengah lakukan pendataan dan wawancara formulir identifikasi tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Keseluruhan 137 WNI tersebut dalam keadaan aman dan sehat.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

Search-light.f9feb9a5
Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Opsi lain

Arenanews

Berbagi Informasi

Media Informasi

Opsiinfo9

Post Bottom Ad

Pages