Petugas: Kebakaran Gunung Arjuno-Welirang Terindikasi untuk Mudahkan Perburuan Liar - inews - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Petugas: Kebakaran Gunung Arjuno-Welirang Terindikasi untuk Mudahkan Perburuan Liar - inews

Share This

 

Petugas: Kebakaran Gunung Arjuno-Welirang Terindikasi untuk Mudahkan Perburuan Liar

5-7 minutesPetugas: Kebakaran Gunung Arjuno-Welirang Terindikasi untuk Mudahkan Perburuan Liar Kebakaran di kawasan Gunung Arjuno-Welirang diduga disengaja untuk mempermudah perburuan liar. (Foto: Antara)

MALANG, iNews.id - Unit Pengelola Teknis (UPT) Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo menduga kebakaran di kawasan Gunung Arjuno-Welirang, Jawa Timur (Jatim), beberapa waktu lalu akibat ulah pemburu liar. Kebakaran itu terindikasi disengaja untuk mempermudah aktivitas perburuan satwa secara ilegal di kawasan tersebut.

Shopee

Kupon Shopee
  • Total Quota: 25
  • Short T&C: Cashback 15%, Min. Spending Rp275,000, Max Cashback Rp50,000
  • Payment: ShopeePay/Shopee PayLater
  • Validity: until 16 July 2022
  • All user

LIHAT
KODE TM3

S&K ðŸ“… 16 Jul 2023

"Indikasinya perburuan liar, jadi sengaja dibakar," kata Kepala Tahura Raden Soerjo, Ahmad Wahyudi, Jumat (2/6/2023).

Baca Juga

Kebakaran Gunung Arjuno-Welirang Diduga Disengaja, Pelakunya Pemburu Liar

Dia mengatakan, pembakaran itu mengakibatkan satwa-satwa akan terlokalisasi. Sehingga memudahkan perburuan liar.

Menurutnya, petugas Tahura Raden Soerjo menemukan bekas base camp yang digunakan para pemburu liar tersebut. Bukti-bukti tersebut menguatkan dugaan bahwa kebakaran yang menghanguskan area seluas 58 hektare tersebut akibat aktivitas pemburu liar.

Baca Juga

Kebakaran di Gunung Arjuno-Welirang Hanguskan 38 Ha Lahan Hutan 

"Ada bukti berupa bekas base camp yang dipergunakan pemburu liar tersebut," ujarnya.

Ia menambahkan, petugas Tahura Raden Soerjo bersama petugas kepolisian sesungguhnya telah menggencarkan upaya patroli di kawasan itu. Namun, para pemburu liar tersebut sering kali berhasil mengelabui petugas.

Baca Juga

Kebakaran, Pendakian Gunung Arjuno-Welirang Ditutup hingga Waktu Tak Ditentukan 

"Patroli terus kami lakukan bersama kepolisian," kata Ahmad Wahyudi.

Diketahui, Tahura Raden Soerjo merupakan rumah bagi sejumlah satwa, di antaranya adalah monyet ekor panjang, elang Jawa, kera hitam, landak, ular sawah, ayam hutan, kutilang, tupai, alap-alap jambul, dan alap-alap tikus atau putih.

Baca Juga

Pendakian Arjuno-Welirang Kembali Dibuka, Ini Imbauan Pengelola Tahura R Suryo  

Berdasarkan data dari Tahura Raden Soerjo, kebakaran terjadi pada dua titik yakni di daerah Gumandar, Gunung Arjuno, Kabupaten Pasuruan, pada Kamis (25/5/2023), dan di lereng Gunung Welirang,, kawasan blok Patok Besi, berbatasan daerah Mojokerto-Pasuruan pada (26/5/2023).

Akibat kebakaran itu, Tahura Raden Soerjo sempat menutup jalur pendakian gunung Arjuno-Welirang selama beberapa hari. Setelah kebakaran padam dan dinyatakan aman, pendakian Arjuno-Welirang kembali dibuka pada 29 Mei 2023.

Gunung Arjuno terletak bersebelahan dengan Gunung Welirang, termasuk Gunung Kembar I, dan Gunung Kembar II. Puncak Gunung Arjuno terletak dalam satu punggungan yang sama dengan puncak Gunung Welirang, dan lebih dikenal sebagai Kompleks Arjuno-Welirang.

Gunung Arjuno merupakan gunung tertinggi kedua di Jatim, dengan ketinggian mencapai 3.339 meter di atas permukaan laut (mdpl). Sementara Gunung Welirang memiliki ketinggian 3.156 mdpl.

Wilayah Tahura Raden Soerjo, secara administratif termasuk ke dalam wilayah Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Malang, Kabupaten Jombang, Kabupaten Pasuruan, dan Kota Batu. Luasnya mencapai 27.868,30 hektare, yang terbagi dari Kawasan Hutan Lindung seluas 22.908,3 hektare, dan Kawasan Cagar Alam Arjuno-Lalijiwo (PHPA) seluas 4.960 hektare.

Editor : Rizky Agustian

Follow Berita iNewsJatim di Google News

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages