Pidato di Kremlin, Putin Puji Pasukan Rusia karena Hindari Perang Saudara
MOSKOW, iNews.id - Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan pidato di Istana Kremlin, Moskow, Selasa (27/6/2023), memuji militer yang mampu menghindari perang sipil. Rusia diguncang pemberontakan selama 24 jam oleh tentara bayaran Wagner Group akhir pekan lalu.
Dalam pidato di hadapan sekitar 2.500 personel militer di Alun-Alun Katedral, Putin berterima kasih kepada tentara serta dinas intelijen FSB yang mampu menghentikan pecahnya perang saudara. Putin menyebut tentara dan intelijen bertindak secara efisien dalam menghadapi pemberontakan bersenjata oleh tentara Wagner yang melakukan konvoi menuju Moskow.
"Anda telah mempertahankan tatanan konstitusional, kehidupan, keamanan, dan kebebasan warga kita. Anda telah menyelamatkan Tanah Air dari pergolakan. Bahkan, Anda telah menghentikan perang saudara," kata Putin, dalam pidatonya, seperti dikutip dari Reuters.
"Dalam situasi sulit, Anda bertindak dengan tepat dan harmonis, Anda telah membuktikan dengan kesetiaan kepada rakyat Rusia dan sumpah militer. Anda telah menunjukkan tanggung jawab atas nasib Tanah Air kita dan masa depannya," katanya, melanjutkan.
Dia juga memberi penghormatan kepada para pasukan Rusia yang tewas saat berusaha menghentikan laju tentara Wagner yang menuju Moskow. Pilot helikopter tempur Rusia tewas akibat ditembak tentara bayaran.
"Saat konfrontasi dengan pemberontak, rekan seperjuangan kita, para penerbang tewas. Mereka tidak goyah dan menjalankan perintah dan tugas militer dengan hormat," ujarnya.
Putin lalu meminta semua yang hadir mengheningkan cipta 1 menit sebagai penghormatan kepada para pilot yang tewas.
Sebelumnya Istana Kremlin menepis anggapan bahwa pemberontakan yang dipimpin bos Wagner Yevgeny Prigozhin mengguncang kedudukan Putin.
Kremlin menyebut pria yang berkuasa di Rusia sejak 1999 itu telah bertindak bijaksana dalam menyikapi pemberontakan. Putin mampu menghindari skenario terburuk dengan memberi waktu kepada pasukan Prizoghin untuk membuat kesepakatan hingga menghindari pertumpahan darah.
Editor : Anton Suhartono
Follow Berita iNews di Google News
Komentar
Posting Komentar