Tingkatkan Kemampuan Personil, Lantas Polda NTB Gelar Lomba Safety Riding
Lombok Barat, Beritasatu.com - Untuk memeriahkan hari Bhayangkara yang ke 77 tahun, Direktorat lalu lintas Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar safety riding, yang diikuti oleh sejumlah perwakilan personil lalu lintas Polres di NTB, Jumat (30/6/2023).
Sejumlah peserta harus melalui berbagai track lintasan, yang sering digunakan untuk menguji praktek pengendara bagi warga masyarakat dalam membuat Surat Izin Mengemudi (SIM), alhasil tak semua peserta lolos dalam setiap rintangan, dan bahkan sebagian mereka gagal mengikuti track lintasan.
Wakil Direktur Ditlantas Polda NTB, AKBP Romadhoni mengatakan kegiatan lomba safety riding ini bertujuan untuk mengasah kemampuan personil lalu lintas, bagaimana mengemudi yang baik di jalan, untuk menghindari pataliantas kecelakaan lalu lintas. “Ini lomba yang diadakan dari Ditlantas Polda NTB, untuk mengasah personil-personil kami di jalan, terkait dengan safety riding bagaimana cara mengemudi yang baik,” ungkapnya.
Selain itu, melalui safety riding ini, diharapkan dalam kegiatan pelaksanaan tugas melalui pengawalan dan kegiatan patroli lalu lintas, bisa menjadi contoh masyarakat bagaimana cara berkendara yang baik.
“Kita harapkan dalam pelaksanaan tugas, baik itu kegiatan pengawalan maupun patroli lainnya, bisa menjadi contoh juga kepada warga masyarakat, bagaimana cara berlalu lintas yang baik,” ujarnya.
Lebih lanjut, Romadhoni menegaskan, kegiatan safety riding ini , akan terus digelar di seluruh polres di NTB, untuk mengasah kemampuan para personil dalam berkendara.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
“Insyallah nanti akan terus digelar, hingga ini menjadi suatu hal yang positif ,dan keahlian atau kemampuan yang dimiliki oleh personil lalu lintas tetap ada,” pungkasnya.
Sementara itu salah seorang peserta Brigadir Afriandini mengaku meski kegiatan tersebut sering dilakukan, namun karena gugup membuat kepercayaan dirinya turun, hingga beberapa lintasan sulit dilalui.
“Memang setiap hari kita Latihan, tapi bedanya mungkin agak nervous saja, terus yang paling sulit itu di lintasan papan keseimbangan, memang agak berat, karena jarang memakai latihan dengan papannya langsung,” ungkapanya.
Untuk lintasan zig zag dan angka delapan, yang banyak warga dan peserta menemukan kesulitan, namun Dini sapaan akrabnya mampu melalui lintasan tersebut dengan mudah, dengan menggunakan kendaraan matic type 250 CC.
“Zigzak dan angka delapan alhamdulillah lolos, belum ada hambatan, tadi saya gunakan motor 250CC,” pungkasnya.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Komentar
Posting Komentar