Banjir dan Longsor juga Landa Agam dan Padang Pariaman, 2 Warga Hilang
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat menyatakan banjir dan longsor melanda tiga kabupaten-kota karena hujan lebat sejak kemarin. Selain Padang, banjir dan longsor juga terjadi di Padang Pariaman dan Agam.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbar, Rumainur, mengatakan banjir dan longsor itu mengakibatkan sejumlah rumah rusak. Selain itu, dua warga juga belum ditemukan.
"BPBD Sumbar sudah berkoordinasi dengan BPBD di daerah. Untuk dua warga yang belum ditemukan dilaporkan di Jorong Pantas, Nagari Koto Malintang, Agam," kata Rumainur seperti dilansir Antara, Jumat (14/7/2023).
Dia mengatakan petugas masih melakukan pendataan dan penanganan di lokasi banjir dan longsor. Pencarian korban juga masih terus dilakukan.
Dia mengatakan dampak terparah terjadi di beberapa jorong di Nagari Koto Malintang, Agam. Longsor sempat menutup badan jalan di Jorong Muko-Muko, namun telah berhasil dibersihkan.
Sejumlah rumah mengalami rusak berat dan ringan. Banjir juga mengakibatkan saluran irigasi rusak.
Di Kabupaten Padang Pariaman, longsor dilaporkan menimbun badan jalan di Ladang Laweh, Korong Balai Satu Nagari Lubuak Pandan, Kecamatan 2x11 Anam Lingkuang. Tanah longsor juga menimpa satu unit rumah dan menimbun jalan pada delapan titik.
Banjir juga melanda Nagari Parit Malintang, Kecamatan Anam Lingkuang Nagari Kasang, Kecamatan Batang Anai, Nagari Bisati Sungai Sariak, Kecamatan VII Koto.
Banjir juga meluas di Kota Padang. Dilaporkan sejumlah kelurahan terendam di Kecamatan Nanggalo, Kecamatan Padang Selatan, Kecamatan Padang Utara, Kecamatan Koto Tangah. Ratusan rumah terendam banjir dengan kedalaman 30 hingga 100 cm.
Komentar
Posting Komentar