Gas LPG 3 Kg Langka di Sidoarjo, Agen Batasi Penjualan
Sidoarjo, Beritasatu.com - Liquefied petroleum gas (LPG) 3 kilogram menjadi langka di beberapa daerah di Sidoarjo, Jawa Timur. Sejumlah toko, agen, dan pangkalan gas yang biasanya menyediakan gas bersubsidi itu mulai kehabisan stok.
Kelangkaan gas melon terutama terjadi di wilayah pinggiran Kota Sidoarjo, termasuk di wilayah Porong. Pangkalan Rahmat Budi Prasetya di kawasan Gedang Porong adalah salah satu yang mengalami kelangkaan tersebut.
Beberapa hari terakhir, pangkalan ini telah menampilkan tulisan "LPG habis" di pintu masuk tokonya. Pemilik pangkalan menyatakan bahwa kelangkaan ini disebabkan oleh pembatasan pengiriman stok dan keterlambatan pengiriman dari pihak Pertamina. Sebelumnya, pangkalan ini bisa memesan dan menerima stok 200 tabung gas LPG 3 kilogram, tetapi kini hanya dikirim 150 tabung.
BACA JUGA
"Hal ini telah dibatasi, jadi tidak seperti sebelumnya. Saya bisa mendapatkan 200 atau lebih, tapi sekarang dibatasi menjadi 150 tabung," ungkap pemilik pangkalan, Heti Herawati.
Pangkalan ini membatasi penjualan gas LPG 3 kilogram kepada masyarakat. Masyarakat sekitar hanya diizinkan membeli maksimal dua tabung gas 3 kilogram untuk memastikan keadilan dan ketersediaan bagi semua.
"Kami melakukan pembatasan agar lebih adil dan teratur, sehingga tidak kehabisan. Untuk rumah tangga, dibatasi hingga satu atau dua tabung saja," jelas Heti.
Kelangkaan gas 3 kg juga mulai terjadi di sekitar kawasan Candi dan sebagian wilayah Sidoarjo Kota.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar