Jatim Turunkan Kemiskinan Terbanyak di RI, Ini Kontribusi Bupati Sumenep By BeritaSatu

 

Jatim Turunkan Kemiskinan Terbanyak di RI, Ini Kontribusi Bupati Sumenep

By BeritaSatu.com
beritasatu.com
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsoyudo dalam acara pembukaan Sumenep Investment Summit
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsoyudo dalam acara pembukaan Sumenep Investment Summit

Sumenep, Beritasatu.com - Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) berhasil menurunkan angka kemiskinan terbanyak di Indonesia. Keberhasilan ini bukan prestasi personal, melainkan kontribusi para kepala daerah lain yang turut berhasil mengentaskan kemiskinan di wilayahnya masing-masing.

Seperti yang terjadi di Kabupaten Sumenep. Di tangan Achmad Fauzi Wongsojudo atau biasa disapa Cak Fauzi, Sumenep berhasil menekan angka kemiskinan.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur, jika pada tahun 2021 angka kemiskinan di Sumenep mencapai 20,51 persen, memasuki tahun 2022 menyisakan 18,76 persen. Angka kemiskinan di bawah 20 persen merupakan hal baru di Sumenep. “Alhamdulillah dengan usaha bersama, Sumenep berhasil mengurangi angka kemiskinan. Hasilnya lumayan. Masih ada harapan untuk kita bersama-sama menekan angkanya,” kata Cak Fauzi.

Kendati berhasil menurunkan angka kemiskinan, Cak Fauzi tak lantas berpuas diri. Tokoh muda Madura itu meminta seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) untuk terus menambah kecepatan demi menyejahterakan masyarakat.

Tahun ini, ada target ambisius yang dicanangkan Cak Fauzi demi mengurangi angka kemiskinan. “Insyaallah dengan ikhtiar dan usaha sungguh-sungguh, kita bisa membawa masyarakat Sumenep keluar dari jerat kemiskinan,” imbau Cak Fauzi.

Selain program kesejahteraan dan bantuan, Cak Fauzi juga punya strategi khusus dalam menekan angka kemiskinan. Pengembangan pariwisata menjadi cara yang dipilih. Hasilnya tak main-main.

Dalam rentang kurang dari dua tahun, Cak Fauzi berhasil meningkatkan kunjungan wisatawan ke Sumenep mencapai 300 persen. Data BPS, kunjungan wisatawan pada 2020 ke Sumenep mencapai 168.775 orang. Pada 2022, angkanya meroket, menjadi 1.057.434 orang.

“Dengan meningkatnya kunjungan wisatawan, membuat UMKM semakin tumbuh dan berkembang. Pertumbuhan ekonomi dan investasi juga semakin berputar. Otomatis, angka pengangguran terbuka semakin menurun,” jelas Cak Fauzi.

Masih dalam catatan BPS, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kabupaten Sumenep menurun drastis selama 2022. Penurunan itu bahkan menjadi yang terendah jika dibandingkan dengan kabupaten atau kota lain di Provinsi Jawa Timur.

“Angka penurunan pengangguran tersebut menunjukkan bahwa kebijakan yang dilakukan pemerintah daerah sesuai harapan kita bersama,” kata Cak Fauzi.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

Baca Juga

Komentar