KPK Tetapkan Kepala Basarnas Sebagai Tersangka dalam Korupsi 3 Tender Ini
Reporter
Kamis, 27 Juli 2023 15:46 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Kepala Basarnas Marsekal Madya Henri Alfiandi dan sejumlah orang lainnya sebagai tersangka kasus korupsi pengadaan barang di Badan SAR Nasional. Henri disebut menerima uap sebesar Rp 88,3 miliar.
Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata menyatakan Henri bersama anak buahnya, Koordinator Staf Administrasi (Koorsmin) Kabasarnas Letnan Kolonel Arif Budi Cahyanto sebagai penerima suap.
Baca Juga:
"Diduga HA (Henri Alfiandi) bersama dan melalui ABC (Arif Budi Cahyanto) diduga mendapatkan nilai suap dari beberapa proyek di Basarnas tahun 2021 hingga 2023 sejumlah sekitar Rp 88,3 miliar dari berbagai vendor pemenang proyek," kata Alexander dalam konferensi pers di gedung Jakarta, Rabu, 26 Juli 2023.
KPK juga menetapkan Komisaris Utama PT Multi Grafika Cipta Sejati, Mulsunadi Gunawan (MG); Direktur Utama PT Intertekno Grafika Sejati, Marilya (MR); dan Direktur Utama PT Kindah Abadi Utama, Roni Aidil (RA) sebagai pemberi suap.
Alexander Marwata menyampaikan bahwa suap tersebut terkait sejumlah proyek pengadaan barang di lingkungan Basarnas dari tahun 2021-2023. Berdasarkan penelusuran Tempo di laman lpse.basarnas.go.id. dua dari tiga perusahaan tersebut tercatat sebagai pemenang tender untuk tiga proyek berikut:
1. Pengadaan peralatan pendeteksi korban reruntuhan dengan nilai Rp 9,9 Miliar
Baca Juga:
PT Intertekno Grafika Sejati atau Integras tercatat sebagai pemenang tendet pengadaaan peralatan pendeteksi korban reruntuhan dengan nilai kontrak Rp 9,9 miliar. Menurut keterangan laman LPSE Basarnas, terdapat 46 peserta yang mengikuti tender proyek tersebut, namun hanya 4 perusahaan saja yang mengajukan penawaran.
Integras memenangkan tender dengan nilai penawaran sebesar Rp. 9.997.104.000. Nilai itu hanya sedikit lebih rendah dari Harga Perkiraaan Sendiri yang ditetapkan Basarnas, yaitu senilai Rp. 9.999.738.030.
Yang janggal adalah karena Integras tercatat sebagai perusahaan yang bergerak di bidang percetakan. Dalam lamannya, perusahaan ini menyatakan bagian dari Sejati Group yang memiliki banyak cabang usaha.
LAPORAN UTAMA
- 1 jam lalu
Rekomendasi Artikel
Terkini Bisnis: Gaji Kepala Basarnas yang Ditetapkan Tersangka Korupsi, Kata Pengamat Soal Kinerja Ahok di Pertamina
45 menit lalu

Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Kamis sore, 27 Juli 2023 dimulai dengan harta Kepala Basarnas dan berapa gajinya.
Kasus Gratifikasi dan TPPU Andhi Pramono, KPK Panggil 2 Saksi
51 menit lalu

KPK hari ini memanggil dua saksi dalam kasus penerimaan gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang Andhi Pramono
3 Koleksi Mobil Budi Karya Sumadi, Menhub yang Diperiksa KPK
1 jam lalu

Komisi Pemberantasan Korupsi melakukan pemeriksaan terhadap Menteri Perhubungan RI (Menhub) Budi Karya Sumadi. Lihat koleksi mobil dia di sini:
Kasus Korupsi Jalur Kereta Api, KPK Periksa 3 Anak Buah Budi Karya Sumadi dan Kepala Auditoriat BPK RI
2 jam lalu

KPK melanjutkan pemeriksaan dalam kasus korupsi jalur kereta api. Tiga anak buah Budi Karya Sumadi diperiksa hari ini.
Intip Garasi Henri Alfiandi yang Jadi Tersangka, Punya 1 Pesawat
2 jam lalu

Garasi Kabasarnas Henri Alfiandi yang ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK berisi 3 mobil dan sebuah pesawat terbang.
Jadi Tersangka Suap, Kabasarnas Henri: Saya Terima dan Akan Pertanggungjawabkan
2 jam lalu

KPK menetapkan Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Kabasarnas) Marsdya Henri Alfiandi sebagai tersangka dugaan suap proyek.
Berharta Rp 10 Miliar, Berapa Gaji Kepala Basarnas Henri Alfiandi yang Jadi Tersangka KPK?
3 jam lalu

Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK karena diduga menerima suap. Berapa gaji Kepala Basarnas?
KPK Kembali Panggil Istri dan Anak Rafael Alun
4 jam lalu

Istri dan anak Rafael Alun akan dimintai keterangan seputar gratifikasi dan TPPU yang ditengarai telah diterima oleh eks pejabat pajak itu.
Pemerintah Lakukan Survei Penilaian Integritas, Benahi dan Berantas Korupsi
5 jam lalu

Masalah korupsi di Indonesia perlu ditangani dari hulu ke hilir.
Korupsi di Basarnas, Mahfud MD Sebut Lelang Lewat E-Katalog Sudah Bagus Hanya Pengawasannya
5 jam lalu

Mahfud Md mengomentari soal lelang lewat e-katalog yang diduga diakali Kepala Basarnas Marsma Henri Alfiandi dalam kasus korupsi pengadaan barang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar