Lahan Parkir di Senayan Jakarta Raup Rp 40 Juta Per Bulan By BeritaSatu

 

Lahan Parkir di Senayan Jakarta Raup Rp 40 Juta Per Bulan

By BeritaSatu.com
beritasatu.com
July 22, 2023
Ilustrasi karyawan memarkir motor di trotoar.
Ilustrasi karyawan memarkir motor di trotoar.

Jakarta, Beritasatu.com - Peluang bisnis lahan parkir mendatangkan cuan besar. Bahkan, sebuah lahan parkir di kawasan SenayanJakarta Pusat mampu meraup lebih dari Rp 1 juta per hari atau jika diakumulasikan dapat meraup lebih dari Rp 40 juta per bulannya.

Syukron, seorang juru parkir motor di kawasan Senayan, tepatnya di belakang pusat perbelanjaan Senayan City menuturkan, terdapat 200 motor yang dititipkan di rumah dua lantai yang bagian teras hingga lantai satunya disulap menjadi lahan parkir. Tiap motor yang dititipkan di lahan parkir itu dipatok tarif Rp 7.000 per motor.

“Sekitar 200 motor per harinya, ditarif Rp 7.000 per motor,” kata Syukron kepada Beritasatu.com

Sepeda motor yang terparkir di lahan itu tampak berjejer rapi. Petugas parkir dengan mudahnya mengeluarkan satu per satu sepeda motor yang akan keluar. Para tukang parkir di lokasi itu menggunakan sistem waktu untuk memudahkan dan mempercapat proses keluarnya kendaraan.

“Setiap motor itu ada jamnya misalkan 04.00 WIB taruh di depan, 05.00 WIB, 06.00 WIB, sampai 12.00 WIB, makanya disusun rapi, biar mengambilnya mudah. Jadikan yang pulang pertama bisa keluar nanti gantian,” kata Syukron

Masyarakat yang menitipkan motornya mengaku memilih parkir di luar gedung Senayan City karena tarifnya lebih murah. Selain itu, mereka juga mempertimbangkan kemudahan jalur keluar kendaraan.

“Karena kan kalau di sana tarifnya juga lumayan. Sejam itu Rp 3.000. Saya kan delapan jam (kerja). Lumayan juga itu keuangannya. Kalau di sini kan 8 jam, Rp 7.000 doang gitu,” kata seorang warga bernama Novi.

Selain Novi, Anggriana pemilik motor juga mengakui hal yang sama terkait perbedaan tarif yang dikenakan untuk parkir kendaraannya dalam sehari.

“Kalau di sini parkirnya tarifnya cuma Rp 7.000 ya. Kalau di dalam perjam Rp 2.000 atau Rp 3.000 bisa dikalkulasikan tergantung lama kita parkir. Lebih mahal sih,” kata Anggriana

Meskipun tarif yang dikenakan tidak mahal, usaha lahan parkir motor mampu meraup keuntungan dalam jumlah besar. Hal ini mengingat banyak pekerja atau pengunjung pusat perbelanjaan yang menitipkan kendaraan mereka di lahan parkir warga.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

Baca Juga

Komentar