Menakjubkan! Sungai Bawah Tanah Ditemukan Penambang di Tuban
Tuban, Beritasatu.com - Warga Tuban dihebohkan dengan temuan sungai bawah tanah yang mengalir deras di dalam sebuah gua di area tambang batu kapur Desa Jadi, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Keberadaan gua dan sungai ini pertama kali ditemukan oleh seorang pekerja tambang yang sedang bekerja di area tersebut.
Suwarto (35), seorang pekerja tambang, bersama rekannya, menemukan gua tersebut saat mereka sedang menggergaji batu kumbung pada Jumat (14/7/2023) lalu. Mereka terkejut mendengar gemuruh air mengalir deras dari lubang kecil tempat mereka menambang.
Lantaran penasaran, Suwarto bersama beberapa penambang lainnya berusaha membuka lubang kecil itu hingga mencapai sekitar 60 sentimeter. Ternyata di bawahnya terdapat sungai bawah tanah yang mengalir deras dan airnya jernih.
Gua yang memiliki kedalaman sekitar lima meter dan panjang sekitar 50 hingga 70 meter ini menarik perhatian para penambang dan warga sekitar. Mereka menggunakan tangga untuk turun dan melihat isi dalam gua serta merasakan segarnya air sungai bawah tanah tersebut.
"Kaget juga pas di dalam ternyata ada sungainya. Airnya jernih dan debit airnya besar,” kata Candi Saputra, seorang penambang batu kapur, Senin (17/7/2023).
Sebelum ditemukan gua ini, warga sekitar mengaku pernah mengetahui bahwa ada sumber mata air yang muncul dari lubang batu kapur tersebut. Namun, saat musim kemarau seperti saat ini, air sumber tersebut menghilang.
"Kalau musim hujan itu muncul sumber air, dari lubang kecil. Muncrat ke atas hingga dua meter. Tak tahunya di bawahnya ada gua dan sungai bawah tanah," ujar Darsilo, warga Desa Jadi, Semanding, Tuban.
Sementara itu, Chief Instruktur Hikespi Mahipal Unirow Tuban, Cucuk Widiarto, menyatakan, gua baru yang ditemukan ini kemungkinan sudah pernah terbuka sebelumnya, tetapi tertutup oleh material bekas galian tambang.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
"Aliran sungai bawah tanah ini membuktikan bahwa desa ini merupakan daerah tandon air bawah tanah di Kabupaten Tuban. Ini harus menjadi perhatian khusus bagi pemerintah untuk kawasan konservasi,” kata Cucuk.
Lebih lanjut ia mengimbau kepada warga apabila menemukan gua serupa untuk tidak menutupnya dengan material bekas tambang. Hal ini bertujuan untuk menjaga agar rongga gua tetap terbuka dan aliran air dalam gua tidak terhambat.
Hasil mapping dan data awal menunjukkan bahwa kedalaman gua dari permukaan sekitar 25 meter. Sedangkan dari titik dasar tambang, kedalaman gua mencapai sekitar 5 meter. Lebar gua mencapai sekitar 10 meter, panjang sekitar 70 meter, dan terdapat sebuah kolam air dengan kedalaman 2 meter.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Komentar
Posting Komentar