Sungai Mengering, Warga Bireuen Aceh Aji Mumpung Berburu Batu Akik
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg.inews.co.id%2Fmedia%2F600%2Ffiles%2Finews_new%2F2023%2F07%2F26%2Fsungai_mengering_warga_bireun_aceh_aji_mumpung_b.jpg)
BIREUN ACEH, iNews.id - Warga di Desa Kubu, Kecamatan Peusangan Siblah Krung, Kabupaten Bireuen, Aceh berburu batu akik. Sungai mengering menjadikan aji mumpung mereka mencari batu akik.
Warga ini memanfaatkan musim kemarau. Mereka pun mendapatkan batu akik dengan motif tertentu dijual warga mencapai jutaan rupiah per bijinya.
Sebenarnya sungai ini biasanya dimanfaatkan warga untuk mengeruk pasir. Namun, para pencinta batu akik juga mulai turun ke sungai untuk berburu batu alam tersebut.
Berburu Batu Akik saat Sungai Surut
Biasanya warga menghabiskan waktu berjam-jam dalam sehari untuk memburu batu incaran. Jika sedang beruntung, mereka bisa membawa hingga puluhan batu dengan berbagai macam jenis, motif dan warna yang berbeda beda.
Salah satu batu yang paling banyak ditemukan di sungai peusangan ini yaitu batu akik jenis Sulaiman yang memiliki motif garis garis dengan gradasi warna yang berbeda.
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg.inews.co.id%2Fmedia%2F600%2Ffiles%2Finews_new%2F2023%2F07%2F26%2Fwarga_bireun_aceh_berburu_batu_akik.jpg)
Editor : Nani Suherni
Follow Berita iNewsAceh di Google News
"Kami biasanya di sini tunggu surutnya air. Kalau sudah tak ada air kami cari. Kalau batu akik ini kan musiman," ucap pemburu batu akik, Edi, Rabu (26/7/2023).
Laku Dijual Jutaan Rupiah
Biasanya, jika sudah diolah, harga batu akik ini bisa dijual mencapai jutaan rupiah.
"Kalau di sini kebanyak batu akik Sulaiman ada juga jenis Yaqut kuning. Kalau harga itu tergantung senangnya orang," katanya.
Editor : Nani Suherni
Follow Berita iNewsAceh di Google News
Tidak ada komentar:
Posting Komentar