Gubernur Koster Minta Generasi Muda Bali Jangan Nonton Film Upin Ipin
Gubernur Bali Wayan Koster meminta generasi mudah Bali agar jangan menonton film dari Malaysia, yaitu Upin & Ipin.
Hal tersebut, disampaikan dalam acara Penyerahan Hadiah Lomba Esai Film Jayaprana Layonsari bertempat di Wantilan DPRD Provinsi Bali, Senin (14/8).
Mulanya, Koster mengatakan wilayah Pulau Bali berbeda dengan daerah lain di Indonesia. Dia mengatakan Bali tidak punya kekayaan alam yang bisa ditambang seperti emas, batu bara, hingga gas.
"Tapi kita bersyukur Bali dianugerahi kekayaan keunikan dan kemuliaan adat tradisi seni budaya dan kearifan lokal. Yang telah terbukti mampu menjadikan Bali ini dengan masyarakatnya bisa survive, sejahtera dan bahagia niskala dan sekala," kata politikus PDIP itu.
Ia juga menyebut budaya dari luar, teknologi dan cara kehidupan modern boleh berkembang, tapi jangan pernah meninggalkan budaya Bali.
"Boleh kita nonton film yang mengandung nilai dari budaya dari luar, apa namanya itu dari Malaysia, Ipin Upin. Jangan lagi nonton itu, enggak jelas, apa itu. Lebih baik kita bangun produksi yang berakar pada tradisi dan budaya kita, tanah Bali betul-betul memiliki kekayaan untuk itu," ujarnya.
Gubernur Koster, malah meminta agar generasi muda Bali menonton film Jayaprana Layonsari yang bisa menjadikan inspirasi bagi generasi muda Bali.
"Saya minta adik-adik semua agar menonton film Jayaprana ini, supaya bisa menjadikan inspirasi bagaimana menjalani kehidupan yang baik. Serta yang penting buat kita adalah ikut menjadi bagian dalam membangun dan memajukan kebudayaan Bali," ujarnya.
Komentar
Posting Komentar