Kementerian PUPR Alokasikan Anggaran Rp35,37 Triliun di 2024 untuk Bangun Infrastruktur Dasar IKN - inews
Kementerian PUPR Alokasikan Anggaran Rp35,37 Triliun di 2024 untuk Bangun Infrastruktur Dasar IKN
JAKARTA, iNews.id - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengalokasikan anggaran sebesar Rp35.37 triliun pada tahun 2024 untuk pembangunan infrastruktur dasar Ibu Kota Nusantara (IKN). Adapun, hingga saat ini progress pembangunan IKN sudah mencapai 30 persen.
"Jadi anggaran yang dialokasikan ke IKN tahun 2022 sebesar Rp5,42 triliun, tahun 2023 Rp26,27 triliun, tahun 2024 Rp35,37 triliun. Jadi, totalnya ada Rp65,68 triliun untuk IKN dari 2022-2024," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam konferensi pers Nota Keuangan 2024 di Jakarta, Rabu (16/8/2023).
Basuki menambahkan, Bendungan Sepaku Semoi pada akhir tahun sudah bisa terisi air. Pengisian tersebut mengandalkan air hujan yang turun pada bulan September, Oktober dan Desember yang diprediksi sudah mulai masuk musim penghujan.
Selanjutnya, anggaran tersebut juga digunakan untuk melakukan penyelesaian empat kantor Kementerian Koordinator (Kemenko), yakni Kemenko Perekonomian, Kemenko Maritim dan Investasi, Kemenko Polhukam, dan Kemenko Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
Di samping itu, Basuki menjelaskan, pihaknya juga akan segera melakukan pembangunan terhadap 47 rusun Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan menjadi penghuni pertama di IKN. Hingga pertengahan tahun 2024, ditargetkan sebanyak 12 rusun rampung terbangun dengan kondisi fully furnish.
Editor : Aditya Pratama
Follow Berita iNews di Google News
"Rumah ASN TNI/Polri sebanyak 47 tower sudah akan dimulai dilelang pada bulan September pembangunannya. Targetnya Juli 2024 sudah fully furnish 12 tower," tuturnya.
Selain itu, guna meperlancar konektivitas dari Balikpapan ke IKN, maka pembangunan tol akses IKN ditargetkan akan rampung sebagian pada tahun 2024 mendatang.
Kemudian untuk penghijauan, Basuki menuturkan, mulai akhir tahun sudah bisa dilakukan penanaman pohon kembali memanfaatkan momentum air hujan.
"Kita harapkan bulan ber ber ini, September, Oktober, November, Desember, kita mulai melakukan penanaman pohon karena kecukupan airnya, kita kirim pohon dari Bogor, Surabaya, kita bawa dan melakukan penanaman disana," ucapnya.
Editor : Aditya Pratama
Follow Berita iNews di Google News
Komentar
Posting Komentar