Penjual Nasi Asal Tuban Ditemukan Tewas Bersimbah Darah By BeritaSatu

 

Penjual Nasi Asal Tuban Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

By BeritaSatu.com
beritasatu.com
July 24, 2023
Seorang pemuda asal Tuban ditemukan tewas bersimbah darah di dalam kamar kontrakannya di kawasan jalan Raya Buncitan Sedati, Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu, 5 Agustus 2023.
Seorang pemuda asal Tuban ditemukan tewas bersimbah darah di dalam kamar kontrakannya di kawasan jalan Raya Buncitan Sedati, Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu, 5 Agustus 2023.

Sidoarjo, Beritasatu.com - Seorang pemuda asal Tuban ditemukan tewas bersimbah darah di dalam kamar kontrakannya di kawasan jalan Raya Buncitan Sedati, Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (4/8/2023) malam. Pemuda yang berprofesi sebagai penjual nasi, yang diketahui bernama Ahmad Mukiyin (23 tahun) warga Tuban, ditemukan tewas dalam kondisi telentang di atas kasur dengan tertutup jaket.

Polisi yang tiba di lokasi kejadian, langsung mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Pusdik Gaksum Bhayangkara Porong, Sidoarjo, setelah dilakukan olah TKP.

Menurut keterangan saksi dari keluarga korban, terungkapnya temuan korban yang tewas di dalam kamar kos ini bermula dari kecurigaan keluarga yang sudah empat hari tidak ada kabar berita dari korban, sehingga pihak keluarga mencari tahu keberadaan korban ke tempat kontrakannya. Saat pihak keluarga akan membuka tempat kontrakannya lalu mencium aroma tak sedap dari kamar korban.

"Bau tak sedap keluar dari kamar yang kondisi tertutup dan terkunci," ujar Solik, keluarga korban.

Mendapatkan bau busuk dari kamar korban, kata Sodik, pihak keluarga dengan bantuan tuan rumah dan sejumlah warga di sekitar lokasi kejadian, lalu berusaha mendobrak pintu kamar korban. Akhirnya ditemukan korban telah meninggal dunia bersimbah darah di atas kasur lipat dengan kondisi terlentang tertutup jaket.

"Korban ditemukan bersimbah darah," kata Solik.

Sementara polisi yang datang di lokasi kejadian, langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengevakuasi jenazah korban ke RS Bhayangkara Pusdik Gaksum Porong untuk diotopsi. Pihak polisi sendiri tengah melakukan penyelidikan guna mencari tahu penyebab kematian korban. Sejumlah barang milik korban di sekitar lokasi kejadian diamankan polisi, untuk kepentingan penyelidikan.

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya