Puluhan Hektare Sawah di Bogor Retak karena Kemarau, Petani Gagal Panen - Beritasatu
Puluhan Hektare Sawah di Bogor Retak karena Kemarau, Petani Gagal Panen

Bogor, Beritasatu.com – Puluhan hektare sawah di Bogor retak karena kemarau panjang, petani pun terancam gagal panen.
Sawah-sawah yang terdampak kemarau panjang tersebut terdapat di Kampung Galur, Desa Singasari, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Petani di wilayah tersebut menanam padi dan juga jagung. Namun, karena kurang air, akibat kemarau panjang, maka terancam gagal panen.
Lahan persawahan mengalami retak dan mengeras akibat kurangnya curah hujan selama hampir dua bulan. Tanaman padi yang luasnya meliputi wilayah Kampung Galur telah terancam gagal panen
Kondisi ini makin memburuk karena pasokan air dari sistem irigasi yang biasa digunakan oleh warga juga mengalami tidak mengalir. Hasilnya, para petani merasa tidak memiliki pilihan.
"Nenek moyang kita selalu menghadapi musim kemarau ini dengan sabar, beberapa di antara kita yang menanam kacang panjang biasanya bersabar menanti datangnya hujan. Hampir sebulan ini tanah kami retak-retak," ungkap seorang warga yang dikenal dengan nama Nahli, Rabu (9/8/2023).
Di samping kekeringan yang melanda lahan pertanian, para petani yang menanam jagung juga menghadapi masalah serupa.
Mereka hanya bergantung pada curah hujan sebagai sumber air. Meskipun ada alternatif lain untuk mengairi lahan pertanian, yaitu dengan mengambil air dari sungai dan menggunakan pompa, para petani harus mengeluarkan biaya sekitar Rp 100.000 untuk membeli bensin.
"Kegiatan menanam jagung saya terhambat. Tidak hanya mengandalkan air hujan, saya mencoba mengambil air dari kali dengan pompa, tetapi biaya bensin yang diperlukan mencapai Rp 100.000," ujar seorang petani jagung bernama Endang.
Para warga berharap agar pemerintah daerah dapat mengambil langkah konkret dengan menyediakan mesin pengairan selama musim kemarau yang berkepanjangan ini.
BERITA TERKAIT

Warga Temanggung Berebut Pasokan Air Bersih

Hadapi El Nino, Dinas Pertanian Karawang Perluas Areal Tanam Baru

Mengering, Sungai Cisadane Jadi Obyek Wisata Dadakan

Dampak Kemarau, Petani Ikan di Subang Merugi dan Kelimpungan Cari Pasokan Air

Kekeringan Meluas di Jatim, Bondowoso Butuh Suplai Air Segera

Antre Air Bersih Berhari-hari, Warga Semarang Letakkan Jeriken
BERITA TERKINI

Antar Al Nassr ke Final Liga Champions Arab, Cristiano Ronaldo Beri Respons Berkelas

Rivan dan Nizar Dicoret, Timnas Voli Indonesia Targetkan 6 Besar di Kejuaraan Asia

Gelar Perkara Kasus Dugaan TPPU Panji Gumilang Dilanjutkan 16 Agustus

Harga Emas Terlempar ke Zona Merah, Investor Tunggu Data Inflasi AS
