2 Siswa Pelaku Bully di SMP Cilacap Jadi Tersangka By CNN Indonesia - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image
demo-image

2 Siswa Pelaku Bully di SMP Cilacap Jadi Tersangka By CNN Indonesia

Share This
Responsive Ads Here

 

2 Siswa Pelaku Bully di SMP Cilacap Jadi Tersangka

By CNN Indonesia
cnnindonesia.com
September 28, 2023
Ilustrasi. Polisi menetapkan dua siswa SMPN 2 Cimanggu, Cilacap, jadi tersangka dalam kasus perundungan. Mereka dijerat pasal berlapis.
Jakarta, CNN Indonesia --

Polresta Cilacap menetapkan dua siswa SMP Negeri 2 Cimanggu berinisial MK (15) dan WS (14) sebagai tersangka kekerasan dalam kasus bullying atau perundungan terhadap FF (14).

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Stefanus Satake Bayu mengatakan penetapan tersebut dilakukan penyidik usai memeriksa sejumlah saksi serta rekaman video yang beredar di media sosial.

"Iya, sudah menetapkan dua pelaku menjadi tersangka" ujar Bayu saat dikonfirmasi, Jumat (29/9).

https%3A%2F%2Fakcdn.detik.net.id%2Fcommunity%2Fmedia%2Fvisual%2F2022%2F07%2F22%2Filustrasi-perundungan-ilustrasi-bullying-ilustrasi-bully-8_169

Bayu mengatakan kedua pelaku dijerat dengan pasal berlapis yakni Pasal 80 UU Sistem Peradilan Pidana Anak, dengan ancaman hukuman 3,5 Tahun serta Pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.

"Untuk penganiayaan ini dijerat Pasal 80 UU SPPA dan dilapis juga dengan Pasal 170 KUHP," jelasnya.

Sebelumnya, peristiwa penganiayaan siswa SMP itu terekam dalam video yang viral di media sosial.

Dalam video tersebut, terdapat beberapa anak sekolah yang sedang berkumpul. Namun, penganiayaan dan perundungan itu paling banyak dilakukan oleh seorang siswa yang menggunakan topi hitam.

https%3A%2F%2Fakcdn.detik.net.id%2Fcommunity%2Fmedia%2Fvisual%2F2022%2F07%2F22%2Filustrasi-perundungan-ilustrasi-bullying-ilustrasi-bully-7_169

Pelaku menganiaya korban dengan memukul, menyeret, menginjak, dan menendang berkali-kali hingga tersungkur. Sementara korban tidak melawan sekali pun. Dia tampak tidak berdaya dan merintih kesakitan.

Beberapa temannya yang mencoba memisahkan bahkan mendapat ancaman oleh pelaku dengan menggunakan Bahasa Sunda, agar tidak ikut campur. Namun, ada pula temannya yang menertawakan, bahkan ikut menampar korban.

(tfq/tsa)
Highlight-light.1df972d1
Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Opsi lain

Arenanews

Berbagi Informasi

Media Informasi

Opsiinfo9

Post Bottom Ad

Pages