9 Hari Tanpa Hasil, Basarnas Trenggalek Hentikan Pencarian 8 Nelayan Tenggelam - Liputan 6

 

9 Hari Tanpa Hasil, Basarnas Trenggalek Hentikan Pencarian 8 Nelayan Tenggelam

oleh Yusron Fahmi diperbarui 18 Sep 2023, 10:54 WIB
Tim SAR gabungan mencari pemuda asal Trenggalek yang melompat dari  kapal di laut Selat Bali (Istimewa)
Tim SAR gabungan mencari pemuda asal Trenggalek yang melompat dari kapal di laut Selat Bali (Istimewa)

Liputan6.com, Trenggalek - Setelah sembilan hari pencarian berlalu, Basarnas Trenggalek menghentikan pencarian delapan nelayan korban kecelakaan laut yang belum ditemukan.

Kecelakaan laut tersebut melibatkan dua kapal pencari ikan yang berasal dari pesisir Teluk Prigi di perairan Pantai Gayasan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

BACA JUGA:

"Sesuai SOP (Standar Operational Procedure), pencarian di tujuh hari pertama dan tambahan waktu dua hari hasilnya tetap nihil. Jadi operasi SAR kami nyatakan ditutup," kata Koordinator Basarnas Pos SAR Trenggalek Yoni Fariza, Minggu 17 September 2023, Sembilan Hari Berlalu.

Meski secara resmi pencarian telah dihentikan, namun pihaknya mengaku akan terus melakukan pemantauan walaupun bukan dalam skema pencarian khusus.

Sebagai konsekuensi, petugas SAR Gabungan yang ditugaskan untuk mencari delapan neyalan yang hilang tersebut juga telah dibubarkan dan dikembalikan ke satuan masing-masing.

Yoni memastikan pihaknya tetap melakukan pemantauan jika sewaktu-waktu ada informasi perihal keberadaan korban yang belum ditemukan.

Dirinya meminta kepada seluruh nelayan yang beroperasi di perairan Jawa bagian selatan untuk menginformasikan jika sewaktu-waktu menemukan korban.

"Kami sudah berupaya untuk mencari korban. Terima kasih tim SAR dari berbagai unsur maupun para nelayan yang sudah melakukan pencarian. Untuk keluarga korban yang hilang semoga diberikan kesabaran, apapun keadaannya semoga korban segera ditemukan," katanya.

15 ABK Berhasil Selamat

Ilustrasi Tenggelam
Ilustrasi Tenggelam (pixabay.com)

Sebelumnya kecelakaan laut menimpa 23 Anak Buah Kapal (ABK) yang beroperasi di Pelabuhan Prigi Trenggalek.

KM Mandala yang mereka tumpangi terhempas ombak di Pantai Gayasan, bagian barat Pantai Tambakrejo di Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar.

Sebanyak 15 ABK berhasil menyelamatkan diri, sementara delapan orang dilaporkan hilang dan belum diketemukan.

Infografis Cuaca Ekstrem, Jakarta Siaga Banjir Besar? (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Cuaca Ekstrem, Jakarta Siaga Banjir Besar? (Liputan6.com/Abdillah)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya