Badan Lemas Meski Jarang Aktivitas Berat, Tandanya Kenapa Ya Dok? - detikHealth - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image
demo-image

Badan Lemas Meski Jarang Aktivitas Berat, Tandanya Kenapa Ya Dok? - detikHealth

Share This
Responsive Ads Here

 

Badan Lemas Meski Jarang Aktivitas Berat, Tandanya Kenapa Ya Dok?

Sarah Oktaviani Alam - detikHealth
Senin, 18 Sep 2023 09:01 WIB
Foto: ilustrasi/thinkstock
Jakarta -

Dok, saya sudah beberapa bulan belakangan ini berasa badannya lelah terus. Padahal, saya tidak melakukan aktivitas yang berat.

Sejak mengalami itu, saya sulit fokus pada pekerjaan atau aktivitas saya. Ada yang bilang saya mengalami sindrom kelelahan kronis. Apakah itu gejala dari sindrom kelelahan kronis dan bagaimana mengatasinya?

Alan (pria, 28 tahun)

Baca juga:

Sindrom lelah kronik adalah adalah kelainan yang ditandai dengan kelelahan yang terus menerus yang diperburuk dengan aktivitas. Kelelahan yang terjadi juga disertai dengan adanya penurunan kemampuan fungsi kognitif dan dapat menyebabkan gangguan pada aktivitas harian.

Mekanisme yang mendasari kelainan ini masih belum diketahui secara pasti. Beberapa mekanisme yang diduga terlibat mencakup kelainan pada sistem imun, regulasi hormonal, metabolisme dan respon terhadap stres oksidatif.

Berdasarkan National Academy of Medicine, sindrom lelah kronik dapat didiagnosis bila terdapat 3 gejala yang terjadi selama lebih dari 6 bulan, dan intensitas gejala sedang atau berat:

Kelelahan

Penurunan atau gangguan yang nyata pada kemampuan dalam melakukan aktivitas. Gangguan sudah berlangsung dalam waktu lebih dari 6 bulan dan kelelahan yang terjadi baru dirasakan, dan tidak hilang dengan istirahat.

Perasaan lelah setelah aktivitas

Keluhan lelah terutama dirasakan makin memberat dan memburuk setelah adanya paparan terhadap stres baik secara fisik ataupun psikis yang sebelumnya dapat ditoleransi dengan baik.

Tidur yang tidak menyegarkan

Masih merasa sangat lelah saat bangun tidur di pagi hari.

Untuk menegakkan diagnosis dibutuhkan 3 gejala di atas dan salah satu gejala di bawah ini:

1. Gangguan kognitif : Masalah dengan fungsi berpikir atau eksekutif, yang diperburuk oleh aktivitas atau stres.

2. Memburuknya gejala saat berada pada posisi tegak. Gejalanya membaik dengan berbaring atau meninggikan kaki.

Pengobatan bersifat suportif untuk mengurangi gejala. Salah satu upaya untuk mengurangi gejala adalah dengan rutin berolahraga.

Meskipun bukan obat khusus untuk sindrom lelah kronik, namun olahraga dapat menurunkan beratnya gejala lelah yang terjadi pada penderitanya. Apabila dirasakan gejala sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, sebaiknya Anda segera berkonsultasi dengan dokter terdekat agar mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang sesuai.

dr Nur Asicha, SpPD

Dokter Spesialis Penyakit Dalam

Primaya Hospital Bekasi Barat

Tentang Konsultasi Kesehatan

Pembaca detikcom yang memiliki pertanyaan seputar kesehatan, dapat mengirimkan pertanyaan disertai keterangan nama, usia, dan jenis kelamin melalui form Konsultasi detikHealthKLIK DI SINI.

Identitas penanya bisa ditulis terang atau disamarkan, disesuaikan dengan keinginan penanya. Kerahasiaan identitas dijamin.

Mau tahu kondisi mental health kamu? Coba ikutan tes psikologi DI SINI.

Baca juga:
Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arenanews

Berbagi Informasi

Media Informasi

Opsiinfo9

Post Bottom Ad

Pages