Bareskrim Sita Aset Jaringan Fredy Pratama Rp 10,5 Triliun, PPATK Sebut Perputaran Uang Capai Rp 51 Triliun
Bareskrim Sita Aset Jaringan Fredy Pratama Rp 10,5 Triliun, PPATK Sebut Perputaran Uang Capai Rp 51 Triliun
Rabu, 13 September 2023 20:59 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri membongkar operasi jaringan narkoba yang dikendalikan oleh seseorang bernama Fredy Pratama alias Miming alias Cassanova. Kepala Bareskrim Polri, Komisaris Jenderal Polisi Wahyu Widada, menyatakan mereka telah membentuk tim khusus untuk mengungkap jaringan tersebut sejak 2020 lalu.
"Polri telah memburu jaringan Fredy Pratama ini sejak 2020 sampai 2023. Total ada 408 laporan polisi yang diungkap dengan jumlah tersangka sebanyak 884 orang. Sedangkan 39 tersangka yang ditangkap dalam operasi Escobar Indonesia dimulai dari periode Mei 2023," kata Wahyu di Mabes Polri, Selasa, 12 September 2023.
Atas perbuatannya, semua tersangka dijerat Undang-undang Tahun 35 tahun 2009 tentang Narkotika, termasuk pasal tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Polri sita 10,2 ton sabu dan Rp 10,5 triliun dari jaringan Fredy Pratama
Wahyu menyatakan bahwa Fredy Pratama termasuk dalam salah satu sindikat penyalur narkoba terbesar di Indonesia, berdasarkan barang bukti yang disita, yaitu sebanyak 10,2 ton sabu dari tahun 2020-2023.
Menurut Wahyu, hal ini juga sejalan dengan temuan analisis Direktorat Tindak Pidana Narkoba menunjukkan bahwa sebagian besar narkoba di Indonesia terkait dengan jaringan Fredy Pratama.
Advertising
Advertising
Wahyu menyatakan bahwa sindikat Fredy dapat menyelundupkan sabu dan ekstasi ke Indonesia setiap bulan dalam jumlah mulai dari 100-500 kilogram, menggunakan modus operandi menyamarkannya dalam kemasan teh.
Tim itu tidak hanya berhasil menangkap kaki tangan Fredy, tetapi juga menyita aset para tersangka, yang diperkirakan bernilai Rp 10,5 triliun.
27 menit lalu
Mukti mengatakan mertua Fredy Pratama adalah warga negara Thailand yang merupakan bos kartel narkoba di kawasan tersebut.
1 jam lalu
PPATK siap mendukung dan membantu KPU dalam menyukseskan Pemilu Serentak 2024, khususnya menghindari peredaran dana kampanye ilegal.
13 jam lalu
Mukti mengatakan mertua Fredy Pratama adalah warga negara Thailand yang menjadi bos kartel narkoba di kawasan peredaran narkoba dunia tersebut.
16 jam lalu
Polisi mengatakan Fredy Pratama termasuk dalam salah satu sindikat penyalur narkoba terbesar di Indonesia.
16 jam lalu
Polda Lampung mengungkap cerita soal Kif, kaki tangan gembong narkoba Fredy Pratama yang ditangkap di sebuah apartemen mewah di Malaysia.
17 jam lalu
Kasus tertangkapnya gembong narkoba Fredy Pratama mengingatkan bandar narkoba yang telah dihukum mati Freddy Budiman
19 jam lalu
Fredy Pratama memiliki distributor untuk masing-masing wilayah Timur dan Barat Indonesia.
22 jam lalu
Fredy Pratama disebut tak memiliki pabrik narkoba sendiri. Kaitannya dengan jaringan narkoba di Segitiga Emas pun sedang ditelusuri.
22 jam lalu
Bareskrim Polri terus memburu gembong narkoba Fredy Pratama yang mendapat julukan Escobar Indonesia.
22 jam lalu
Perburuan keduanya masuk ke dalam operasi yang disebut Escobar, operasi yang tujuan utamanya memburu Fredy Pratama.
Komentar
Posting Komentar