Gara-gara Ini, IMF & Bank Dunia Puji Indonesia
Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan Indonesia berkali-kali mendapatkan pujian karena berhasil melakukan pemulihan ekonomi dengan cepat setelah pandemi Covid-19.
Dia mengatakan meskipun ekonomi Indonesia juga terdampak pandemi, namun pemulihan ekonomi Indonesia lebih cepat ketimbang negara lain di dunia.
"Negara lain masih banyak yang defisit lebih dalam dan belum bisa kembali seperti sedia kala. Indonesia menjadi yang lebih cepat," kata Suahasil dalam Rapat Kerja Komite IV DPD RI di Kompleks Parlemen DPR, Selasa (5/9/2023).
Suahasil mengatakan Indonesia berhasil menahan defisit ekonomi agar tidak terlalu dalam. Menurut dia, tak lama setelah pandemi pun Indonesia sudah berhasil mengerek pertumbuhan ekonomi kembali di atas 5%.
Dia mengatakan selama pandemi Covid-19 pemerintah memberlakukan kebijakan APBN konsolidatif. Konsolidasi fiskal itu, kata dia, dengan cara mempertahankan defisit APBN, namun dikurangi.
Dengan kebijakan itu, kata dia, pemerintah berhasil menurunkan defisit menjadi 2,4% dari Produk Domestik Bruto. Menurut dia, karena kebijakan itu penurunan defisit APBN bisa dilakukan dengan lebih cepat dari yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)
Menurut dia, hal itulah yang membuat Indonesia mendapatkan banyak pujian, termasuk dari International Monetary Fund (IMF) dan Bank Dunia. "IMF datang memuji, World Bank datang memuji Indonesia," kata dia.
Dia mengatakan, pujian itu juga muncul selama berlangsungnya Konferensi Tingkat Tinggi Asean 2023 yang saat ini sedang digelar di Jakarta. Menurut dia, sejumlah negara Asean melihat ekonomi Indonesia sebagai perekonomian yang memberikan harapan.
"Saat ini KTT Asean banyak yang melihat ekonomi Indonesia menjadi perekonomian yang memberi harapan di tengah dunia yang masih under pressure," ujarnya.
Komentar
Posting Komentar