Rabu
13Aug2025
Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
Home Beras

India Jadi Salah Satu Biang Kerok Harga Beras Melambung By BeritaSatu

2 min read

 

India Jadi Salah Satu Biang Kerok Harga Beras Melambung

By BeritaSatu.com
beritasatu.com
September 17, 2023
Ilustrasi beras.
Ilustrasi beras.

Jakarta, Beritasatu.com - Peneliti Center for Food, Energy and Sustainable Development di Indef Rusli Abdulah berpendapat salah satu faktor pemicu meroketnya harga beras di Tanah Air karena India menghentikan ekspor berasnya untuk sementara waktu.

Harga Beras di Pasar Tradisional di Kota Bandung Naik | Republika OnlineBaca juga Harga Beras di Pasar Tradisional di Kota Bandung Naik | Republika Online

"Ada info India mau stop ekspor beras, sehingga memicu harga beras dunia naik. Ini mendorong orang-orang untuk berjaga-jaga dan menahan untuk tidak mengeluarkan beras. Jadi orang akan saling mengunci (stok beras) sehingga menimbulkan kelangkaan," kata Rusli kepada Beritasatu.com, Minggu (17/9/2023).

Jepang Impor Beras dari Korea Selatan Akibat Krisis Harga - RRIBaca juga Jepang Impor Beras dari Korea Selatan Akibat Krisis Harga - RRI

Rusli mengatakan, kondisi yang mengarah pada panic buying (kepanikan membeli) dan penimbunan ini merupakan hal lumrah. Namun Rusli mengaku belum memiliki data valid terkait kemungkinan terjadinya penimbunan beras ini. "Ini juga terjadi di kita, baik di pedagang besar maupun di konsumen, ini rasional. Memang secara logika ekonomi, ya situasi ini akan mendorong orang melakukan penimbunan," tutur Rusli.

Rusli menyarankan agar pemerintah melakukan operasi pasar dan memberi bantuan beras ke masyarakat menengah bawah. Untuk lahan padi yang siap panen, kata dia, diberi bantuan pompa. "Pemerintah harus mengantisipasi penimbunan beras," kata Rusli.

Selain itu, Rusli mengatakan, pemicu naiknya harga beras karena El Nino. Padahal, tanpa kehadiran El Nino, harga beras sudah naik di akhir tahun. "Kalau sekarang, kondisinya, sudah akhir tahun, ada El Nino pula. Itu menjadikan harga beras makin naik," kata Rusli.

Sementara itu, Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) Abdullah Mansuri mengeluhkan kondisi harga beras akhir-akhir ini yang meroket. Bahkan menurutnya, kenaikan harga beras kali ini menjadi yang terburuk dalam sejarah. "Belum pernah terjadi harga beras sampai Rp 13.000 untuk beras medium dan harga Rp 15.000 untuk beras premium, tetapi memang begini situasi kita," kata Mansuri kepada Beritasatu.com, Sabtu (16/9/2023).

Komentar
Additional JS