Jokowi Singgung 3 Periode dan Jebakan Puluhan Tahun Negara Berkembang
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan 2024 menjadi salah satu tahun penentu nasib Indonesia untuk melompat menjadi negara maju dan kesempatan itu ada di tiga periode kepemimpinan nasional
Hal ini disampaikan Jokowi dalam pidato di rapat kerja nasional (rakernas) relawan Seknas (Sekretariat Nasional) di Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (16/9).
"[Tahun] 2024, 2023, 2034 itu sangat menentukan negara kita bisa melompat menjadi negara maju atau terjebak dalam middle income trap. Terjebak pada jebakan negara berkembang," ujar Jokowi di Bogor.
Ia memberi contoh negara-negara di Amerika Latin yang sudah menjadi negara berkembang sejak era tahun 1950-1970an, namun hingga kini masih tetap menjadi negara berkembang.
"Kesempatan itu hanya ada di tiga periode kepemimpinan nasional kita, itu lah yang sulit," ujar Jokowi.
Dia menambahkan, "Yang ngomong bukan saya. Yang ngomong pakar-pakar dari IMF, World Bank, Mackenzie, Bappenas kita coba hitung ulang."
Menurut Jokowi, Indonesia saat ini punya bonus demografi khususnya anak muda, sehingga bisa menjadi kesempatan untuk bertumbuh menjadi negara maju.
Namun ia tak menampik, kepemimpinan juga sangat menentukan nasib negara nantinya.
"Saya berpikiran negara ini harus menjadi negara yang maju, negara makmur. Tapi memang kepemimpinan itu sangat menentukan," ungkap Jokowi.
(fby/dna)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar