Kemlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Banjir Bandang di Libya
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg.inews.co.id%2Fmedia%2F600%2Ffiles%2Finews_new%2F2023%2F09%2F12%2Fbanjir_di_libya.jpg)
JAKARTA, iNews.id - Direktur Pelindungan WNI Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha memastikan Warga Negara Indonesia (WNI) tidak menjadi korban dalam banjir besar di Libya Timur. Tercatat data KBRI Tripoli, sebanyak 282 WNI bertempat tinggal di Libya barat.
KBRI Tripoli terus memantau perkembangan di lapangan, dan telah mengeluarkan imbauan melalui jejaring masyarakat. Hal ini agar WNI di wilayah tersebut meningkatkan kewaspadaan dan terus memantau prakiraan cuaca melalui media resmi pemerintah.
"Dalam keadaan darurat, WNI di seluruh Libya dapat menghubungi Hotline KBRI Tripoli 24 jam dengan nomor +218 94 481 5608,"tuturnya.
Diketahui, banjir bandang melanda wilayah Libya timur, seperti kota Benghazi, Sousse, Al Bayda, Al-Marj and Derna (sekitar 1050 Kilometer dari Ibu Kota Libya, Tripoli) pada 11 September 2023.
Pemerintah Libya telah menetapkan status siaga/darurat. Operasi pencarian dan penyelamatan masih berlangsung. Hingga saat ini dilaporkan sebanyak 2.000 menjadi korban bencana tersebut.
Editor : Faieq Hidayat
Follow Berita iNews di Google News
Tidak ada komentar:
Posting Komentar