Kesaksian Tukang Galon soal Ibu dan Anak yang Tinggal Kerangka di Cinere - detik

 

Kesaksian Tukang Galon soal Ibu dan Anak yang Tinggal Kerangka di Cinere

By Wildan Noviansah
detikcom
September 11, 2023
Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi di Polda Metro Jaya
Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi di Polda Metro Jaya
Depok -

Polisi masih menyelidiki kasus ibu berinisial GA (64) dan anaknya berinisial DA (38) yang ditemukan tak bernyawa dan jasadnya sudah menjadi kerangka di Cinere, Depok, Jawa Barat (Jabar). Polisi mengungkap sikap aneh keluarga tersebut.

Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan, dari pengakuan saksi seorang tukang galon, keluarga korban saklek, termasuk saat menerima galon. Galon tersebut hanya diterima korban setiap Selasa pukul 08.00 WIB pagi.

"Kalau hasil dari penyelidikan deduktif saksi pengantar galon, itu pada tanggal 25 Juli masih menerima galon. Keluarga ini masih saklek, jadi kalau galon nggak diantar jam 8, jam 8 ke atas nggak diterima," kata Hengki kepada wartawan, Senin (11/9/2023).

Hengki menuturkan saksi tukang galon terakhir kali bertemu kedua korban pada 25 Juli 2023. Namun, seminggu kemudian korban tidak bisa ditemui.

"Pada tanggal 25 Juli masih menerima galon. Tetapi 1 minggu kemudian pada tanggal 1 Agustus, di hari Selasa, selalu hari Selasa, ini pada saat diketok, tidak dibukakan lagi pintunya. Besoknya diketok tidak dibukakan lagi. Hari Selasa berikutnya diketok tidak dibukakan lagi," jelasnya.

Hengki mengatakan pihak kepolisian hingga kini masih menyelidiki kasus yang ada. Terutama mencari tahu penyebab kedua korban meninggal.

"Ini apakah mati alamiah, apakah ini accident atau kecelakaan, atau ini suicide atau ini homicide, atau gabungan di antara indikasi itu. Ini berbagai kemungkinan, yang satu bunuh diri yang satu dibunuh, kita nggak tahu. Ini sedang didalami, oleh karenanya kami mohon bersabar kita kedepankan scientific crime investigation," pungkasnya.

Baca Juga

Komentar