Misteri Material Hitam pada Tutup Kapsul Pembawa Asteroid Bennu, Tampak Lebih Halus seperti Kotoran di Mobil - inews
Misteri Material Hitam pada Tutup Kapsul Pembawa Asteroid Bennu, Tampak Lebih Halus seperti Kotoran di Mobil
JAKARTA, iNews.id - Kapsul luar angkasa OSIRIS-REx NASA mengirim sampel asteroid sekitar 200 juta mil dan membawa kejutan. Karena staf NASA sudah membuka kapsul luar angkasa tersebut.
Staf menemukan bagian dalam tutupnya dilapisi dengan material hitam, sehingga mereka terpaksa menghentikan pekerjaannya. Berbeda dengan segenggam batu dan debu yang diambil dari permukaan asteroid, material hitam tampak lebih halus, hampir seperti kotoran yang melapisi mobil kotor.
NASA mengatakan materi tersebut akan menjalani 'analisis sekilas' demi mengetahui apa sebenarnya materi tersebut. Tapi seorang ilmuwan telah mempertimbangkannya sebelum keputusan resmi dikeluarkan.
Berbicara kepada MailOnline, Dr Brad Tucker, ahli astrofisika di Australian National University di Canberra, mengatakan debu halus tersebut kemungkinan juga merupakan material dari asteroid.
“Kotoran asteroid sangat gelap dan baik-baik saja. Ketika OSIRIS-REx melakukan manuver sentuh-dan-pergi untuk mengambil sampel, ada banyak hal yang membuat penutupnya tidak dapat ditutup," kata Dr Tucker kepada MailOnline.
NASA mengakui sesaat setelah pengambilan pada Oktober 2020 material asteroid dari OSIRIS-REx bocor karena ada batu yang terjepit di mekanismenya. "Akhirnya mereka membereskannya, jadi sepertinya ini adalah debu dan tanah," tutur Dr Tucker.
Sementara itu, ahli geokimia di Universitas Queensland Profesor Trevor Ireland setuju debu hitam muncul selama pengumpulan sampel.
“Di bawah mikrogravitasi tidak ada yang bisa menghentikan debu menyebar ke mana-mana, dan mungkin juga kembali ke pesawat ruang angkasa,” katanya kepada MailOnline.
Sejak sampel tersebut kembali ke Bumi pada Minggu, NASA hanya membuka tutup atas kapsul, sementara segenggam batu dari Bennu disimpan di komponen lain yang lebih kecil di dalamnya yang harus dibuka.
Editor : Dini Listiyani
Follow Berita iNews di Google News
Komentar
Posting Komentar