Pemalsu Kartu Keluarga di Bogor Bekerja Sama dengan Oknum Kelurahan
Bogor, Beritasatu.com - Setelah melakukan penyelidikan selama sekitar dua bulan, aparat Reserse Kriminal (Reskrim) Polresta Bogor pada Jumat (29/9/2023) petang akhirnya mengumumkan lima pelaku pemalsuan kartu keluarga (KK) untuk keperluan penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2023.
Kapolresta Bogor, Kombespol Bismo Teguh Prakoso mengungkapkan, KK palsu tersebut dibuat dengan menggunakan alamat terdekat dari sekolah yang dituju. Kelima pelaku ini adalah SR, AS, MR, BS, dan RS.
Bismo mengungkapkan, dalam membuat KK palsu, para pelaku ini juga bekerja sama dengan aparat kelurahan. Untuk setiap KK palsu dihargai Rp 1,5 juta.
"Mereka biasanya mendapatkan data dari oknum aparat kelurahan. Siapa mereka, saat ini sedang kita dalami," lanjutnya.
Kebijakan PPDB jalur zonasi sebelumnya memang banyak menimbulkan kegaduhan. Agar bisa masuk ke sekolah tujuan, tidak sedikit yang mengakali dengan menumpang KK warga terdekat, hingga membuat KK palsu.
Komentar
Posting Komentar