Penghasil Ketiga di Dunia, Kenali 5 Kopi Asal Indonesia - Jawa Pos

 

Penghasil Ketiga di Dunia, Kenali 5 Kopi Asal Indonesia - Jawa Pos

JawaPos.com - Kopi sudah menjadi komoditas andalan di Tanah Air di sektor ekonomi. Hampir setiap daerah terdapat biji kopi. Minuman kopi adalah minuman semua lapisan masyarakat. Mulai dari kota hingga pedesaan. Orang tua sampai anak muda.

Minum kopi tidak lagi menjadi minuman kelas dua. Kopi menjadi minuman kelas utama dan disajikan beragam kemasan dan tampilan.

Berdasar data Badan Pusat Statistik (BPS) 2023, produksi kopi Indonesia mencapai 794,8 ribu ton pada 2022. Angka itu meningkat sekitar 1,1 persen dibandingkan 2021. Fakta itu menjadikan Indonesia sebagai penghasil biji kopi ke-3 terbesar di dunia. Lebih dari itu, industri kopi memiliki peranan penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Tingginya produksi biji kopi Indonesia tidak terlepas dari sejarahnya. Kopi pertama kali dibudidayakan pada masa kolonial Belanda, yakni tahun 1696. Budi daya kopi di Indonesia terus berkembang di berbagai pulau dan membentuk budaya minum kopi di kalangan orang tua hingga anak muda.

Kopi ini menjadi komoditas unggulan Indonesia. Kini memiliki ragam jenis yang semakin beragam dan digemari masyarakat.

Kepala Divisi Corporate Affairs Tokopedia Rizky Juanita Azuz mengatakan, seiring dengan berkembangnya industri kopi di Indonesia, minat masyarakat terhadap minuman kopi lokal juga terus meningkat.

"Berdasarkan data internal, penjualan kopi literan di Tokopedia meningkat lebih dari 2,5 kali lipat pada semester I 2023 dibandingkan semester I 2022,” ungkap Rizky Juanita Azuz dalam keterangan persnya yang diterima JawaPos.com, Jumat (22/9).

Berdasar data Tokopedia, terdapat beberapa daerah yang mengalami kenaikan transaksi kopi. Rata-rata hampir 2 kali lipat. Yaitu dari Kab. Luwu Timur (Sulawesi Selatan), Kab. Lombok Utara (Nusa Tenggara Barat), Kab. Klungkung (Bali), Kab. Tanah Bumbu (Kalimantan Selatan), dan Kota Gunungsitoli (Sumatera Utara).

5 Jenis Kopi Lokal Populer di Indonesia

Dengan cita rasa dan karakteristik yang unik, Indonesia memiliki beragam jenis kopi lokal yang tersebar di seluruh nusantara. Berikut beberapa jenis kopi khas Indonesia.

1. Kopi Gayo
Memiliki ciri khas rasa yang cenderung manis dengan aroma rempah yang cukup kuat, Kopi Gayo merupakan jenis kopi yang ditanam di tanah Gayo. Persisnya dekat Danau Tawar, Aceh. Seiring dengan popularitasnya, Kopi Gayo sempat mendapat penghargaan Fair Trade Certified dari organisasi Internasional Fair Trade Coffee pada 2010. Salah satu pelaku UMKM lokal, yaitu Tadi Pagi Roastery. Roastery ini menjual berbagai pilihan produk kopi Gayo, seperti Gayo Golden Wine, Sunda Gayo Blend, dan berbagai pilihan produk lainnya.

2. Kopi Kintamani
Kopi Kintamani merupakan kopi yang berasal dari Bali. Kopi eksotis ini mempunyai ciri khas aroma citrus yang bercampur dengan rasa pahit alami. Cita rasa citrus dan fruity dari biji kopi Kintamani muncul karena ditanam di lahan yang berdekatan dengan perkebunan jeruk. Empo Coffee Roastery, salah satu UMKM yang menyediakan beragam pilihan produk kopi Kintamani. Salah satu produk terlarisnya adalah Kopi Arabika Bali Kintamani.

Pekerja mengambil biji kopi yang dijual salah satu gerai kopi di Tangerang Selatan, Banten, Minggu (6/8/2023).   (FOTO: SALMAN TOYIBI/JAWA POS)
Pekerja mengambil biji kopi yang dijual salah satu gerai kopi di Tangerang Selatan, Banten, Minggu (6/8/2023). (FOTO: SALMAN TOYIBI/JAWA POS)

Baca Juga: Menikmati Tradisi Kopi Subuh di Kalangan Warga Banda Aceh

3. Kopi Toraja
Kopi dari perkebunan tanah Toraja ini juga tidak kalah lezat dengan jenis kopi lokal lainnya. Terkenal dengan tingkat keasaman yang relatif tinggi, cita rasa unik yang didapat dari kopi Toraja berasal dari pascapanen kopi. Say Something Coffee adalah UMKM lokal di bidang kopi yang menyediakan beberapa variasi kopi Toraja, seperti Caramel Tamarillo dan Orange Nut Brownie. Memadukan rasa klasik dari kopi Toraja dengan rasa unik dari cokelat, karamel, kacang-kacangan, kopi ini cocok untuk dinikmati setiap hari.

4. Kopi Liberika Rangsang Meranti
Kopi yang juga dikenal dengan kopi gambut ini tumbuh subur di tanah gambut yang sebenarnya susah sekali ditanami. Dengan aroma khas cokelat dan rasa yang unik, Liberika Meranti akan meninggalkan perpaduan rasa nangka, cokelat, dan manis yang didominasi oleh nangka. Little Sweet Liberica merupakan salah satu produk unggulan dari Arutala Coffee, salah satu UMKM penjual kopi Liberika yang tersedia dalam berbagai pilihan bentuk.

Baca Juga: Konsep Modern Industrial di Maison de Vir: Vibe Abu-Abu, Hitam, dan Kayu ala Kedai Kopi Favorit

5. Kopi Bajawa
Dibudidayakan di Bajawa, Nusa Tenggara Timur, kopi yang masuk dalam varietas kopi arabika ini memiliki ciri khas rasa kacang-kacangan, sensasi manis, dengan aroma herbal yang harum. Second Step Coffee, UMKM asal Bekasi ini menyediakan berbagai pilihan produk kopi Bajawa. Salah satunya adalah produk Kopi Robusta Flores Bajawa.

Baca Juga

Komentar