JAKARTA, iNews.id - Sejumlah peristiwa terjadi di dalam dan luar negeri pada hari ini, 27 September. Di Indonesia, terdapat peristiwa pengambilalihan Jawatan Pos Telegraf dan Telepon dari Jepang serta berdirinya surat kabar Kedaulatan Rakyat. Sementara di dunia, salah satu peristiwa penting yang terjadi adalah ditandatanganinya Pakta Tripartit yang membentuk kekuatan Poros pada Perang Dunia II.

Berikut rangkuman peristiwa sejarah hari ini, 27 September, dari berbagai sumber: 1

27 September 1945: Surat Kabar Kedaulatan Rakyat Berdiri

Surat kabar Kedaulatan Rakyat didirikan pada 27 September 1945 di Yogyakarta. Tercatat, Soemantoro duduk sebagai pemimpin redaksi, Samawi sebagai wakil pemimpin redaksi, dan Bramono menjabat pemimpin umum. Sejak kehadirannya, Kedaulatan Rakyat adalah surat kabar yang independen dan berperan dalam menyampaikan berita terkini. Sampai saat ini, koran Kedaulatan Rakyat masih beroperasi.

27 September 1825: Kereta Api Penumpang Umum Pertama Beroperasi

Lokomotif uap bernama Locomotion No 1 adalah lokomotif uap pertama yang mengangkut penumpang di jalur kereta umum Stockton dan Darlington Railway di Inggris. Locomotion No 1 dibuat oleh George Stephenson, seorang insinyur sipil dan mesin asal Inggris, yang kemudian dikenal sebagai Bapak Kereta Api. Dengan dipelopori Stephenson, kereta api menjadi salah satu penemuan teknologi terpenting di abad ke-19.

Editor : Ahmad Islamy Jamil

Follow Berita iNews di Google News

27 September 1940: Pakta Tripartit Ditandatangani Jerman, Italia, dan Jepang

Pada 27 September 1940, dalam Perang Dunaia II, Pakta Tripartit ditandatangani di Berlin oleh Jerman, Italia, dan Jepang. Dengan demikian, terbentuklah kekuatan Poros yang terdiri dari tiga negara tersebut. Isi pakta ini adalah memberikan bantuan timbal balik jika salah satu negara penandatangan diserang oleh negara mana pun yang belum terlibat dalam perang. Pakta ini juga berisi pengakuan bahwa Jerman dan Italia merupakan kekuatan yang memimpin di Eropa, sedangkan Jepang memimpin Asia.

Topan Nesat melanda Pulau Luzon, Filipina, pada 27 September 2011. Topan tersebut memicu hujan deras dan banjir di wilayah penghasil beras. Berdasarkan laporan pada dua hari setelah kejadian, diperkirakan sebanyak 33.890 ton beras gagal panen. Selain itu, Topan Nesat juga berdampak pada hampir 350.000 orang, merenggut 33 korban jiwa, dan 41 orang hilang.

27 September 1945: AMPTT Ambil Alih Jawatan PTT

Pada 27 September 1945, Angkatan Muda Pos Telegraf dan Telepon (AMPTT) mengambil alih Jawatan Pos Telegraf dan Telepon di Bandung dari kekuasaan pemerintah Jepang. Hal ini dilakukan karena perundingan dengan Jepang, sekaligus mendesak Jepang menyerahkan Jawatan PTT kepada bangsa Indonesia, menemui kegagalan. Tanggal bersejarah tersebut kemudian diperingati sebagai Hari Bakti Postel (Pos dan Telekomunikasi) oleh masyarakat Indonesia.

Editor : Ahmad Islamy Jamil

Follow Berita iNews di Google News