Kopi, Teman atau Musuh Kesehatan?
Penulis: Winda Destiana Putri | Editor: WDP

Jakarta, Beritasatu.com - Kopi telah menjadi minuman yang sangat populer di Indonesia. Namun, minum kopi bukan hanya sekadar tren.
Nyatanya, kopi memiliki sejumlah manfaat, salah satunya sebagai minuman yang bisa membantu menurunkan berat badan. Namun, di samping manfaat tersebut, kopi juga dapat berpotensi menyebabkan peningkatan berat badan.
Kopi dapat menjadi sekutu yang baik dalam upaya menurunkan berat badan karena rendah kalori dan memberikan tingkat energi yang tinggi. Seperti halnya dengan makanan lain, konsumsi kopi secara berlebihan dapat berdampak buruk, termasuk penambahan berat badan.
Mengutip laman PinkVilla Minggu (15/10/2023) berikut ini dampak buruk dari minum kopi secara berlebihan.
1. Mengubah pola tidur
Konsumsi kopi berlebihan, terutama pada malam hari, dapat memengaruhi pola dan kualitas tidur. Kurang tidur dapat berdampak negatif pada kesehatan mental, kognisi, memori, dan kinerja seseorang.
Selain itu, kurang tidur juga dapat menyebabkan peningkatan stres oksidatif, intoleransi glukosa, dan resistensi insulin, yang semuanya dapat menyebabkan penambahan berat badan. Lama waktu bangun yang lebih panjang juga meningkatkan kesempatan untuk makan.
Ahli gizi, Bella Carvosso, menyarankan untuk menghindari konsumsi kopi atau minuman berkafein setidaknya 6 jam sebelum tidur.
2. Pemicu stres
Konsumsi kafein berlebihan pada beberapa individu dapat memicu peningkatan stres dan pelepasan hormon kortisol. Hormon ini merangsang pemecahan metabolisme lemak dan karbohidrat untuk memberikan energi instan ke tubuh, meningkatkan nafsu makan, dan dapat berkontribusi pada penambahan berat badan.
3. Perubahan kadar gula darah
Konsumsi kopi berlebihan, terutama saat dikombinasikan dengan makanan manis atau tinggi karbohidrat, dapat memengaruhi tingkat insulin dan berpotensi meningkatkan penyimpanan lemak. Tingginya kadar gula darah dalam aliran darah memberi sinyal pada otak untuk menyimpannya sebagai lemak, yang dapat menyebabkan penambahan berat badan.
Tambahkan gula, sirup rasa, krim, atau susu tinggi lemak ke dalam kopi akan meningkatkan kandungan kalori minuman tersebut, yang berpotensi menyebabkan penambahan berat badan. Banyak minuman kopi spesial di kedai yang kaya akan kalori, gula, dan lemak tidak sehat, sehingga dapat berkontribusi pada peningkatan berat badan jika dikonsumsi secara teratur.
Untuk menjaga manfaat kopi sebagai minuman penurun berat badan, disarankan untuk mengonsumsinya dengan bijak dan tidak berlebihan serta memperhatikan campuran dan waktu konsumsi. Dengan pengetahuan yang tepat, Anda dapat tetap menikmati secangkir kopi tanpa merusak upaya diet dan kesehatan.
BERITA TERKAIT

Menikmati Minuman Anti Mainstream, Kopi Santan Jahe khas Bogor

Kenali Kebiasaan Buruk Minum Kopi dengan Cara Ini, Dapat Memperpendek Usia!

Berbeda dengan Arabika dan Robusta, Ini Keunikan Kopi Liberika

Begini Cara Menikmati Kopi Agar Baik untuk Tubuh

Perhutani dan BUMN Genjot Produksi Kopi Rakyat di Jawa Tengah

Panduan Minum Kopi yang Aman bagi Penderita Maag
BERITA TERKINI

Jangan Sampai Terlewat! Ini Manfaat Sarapan Pagi untuk Kesehatan

Fabio Quartararo: Podium di Mandalika Jadi yang Terbaik Tahun Ini

Semesta Berpesta: Yura Yunita Semangati Pengunjung Tegar Hadapi Kehidupan

Chris Evans Akui Semakin Bahagia Seusai Menikahi Alba Baptista

Kebakaran Hutan di Lereng Gunung Semeru Belum Padam

Ini Alasan Ady Larang Lagunya Dinyanyikan Naff

Realisasi Investasi di KEK Mandalika Capai Rp 4,79 Triliun

Ganjar Center: Yenny Wahid Raih Skor Tertinggi sebagai Bacawapres

Tidak ada komentar:
Posting Komentar