Menlu AS Tiba di Israel, Dijadwalkan Bertemu Presiden Palestina By CNN Indonesia

Menlu AS Tiba di Israel, Dijadwalkan Bertemu Presiden Palestina

By CNN Indonesia
cnnindonesia.com
October 12, 2023
Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken. (AFP/OLIVIER DOULIERY)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Palestina Mahmoud Abbas akan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken pada Jumat (13/10). Blinken sendiri telah tiba di Tel Aviv, Israel, pada Kamis (12/10).

Selain bertemu Blinken, Sekretaris Jenderal Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina, Hussein Al-Sheikh, lewat platform X (dulu bernama Twitter) mengatakan bahwa Abbas bakal berjumpa dengan Raja Yordania Abdullah di Amman pada Kamis (12/10), seperti dikutip Reuters.

Kedatangan diplomat utama AS ini untuk menunjukkan solidaritas Washington dengan Israel setelah serangan militan Palestina Hamas pada akhir pekan lalu dan untuk berusaha meredakan konflik.

Blinken akan berupaya membantu pembebasan sandera yang diculik Hamas, di mana beberapa di antaranya merupakan orang AS. Dia juga akan mencari jalan keluar yang aman bagi warga sipil Gaza untuk keluar dari daerah kantong padat penduduk tersebut menjelang kemungkinan invasi darat Israel.

Israel telah mengepung Gaza, yang merupakan tempat tinggal bagi 2,3 juta orang. Blokade total di Gaza yang dilakukan Israel sejauh ini telah menewaskan sekitar 1.200 orang dan melenyapkan nyaris seluruh lingkungan wilayah itu.

Militer Israel mengatakan pihaknya sedang mempersiapkan kemungkinan operasi darat di Gaza, namun para pimpinan politik Negeri Zionis itu belum memutuskan tindakan apa pun.

As part of the effort exerted around the clock by the Palestinian leadership to stop this devastating war, and within the framework of the joint effort between #Jordan and #Palestine, HE President Mahmoud Abbas is meeting today in Amman with his brother, His Majesty King Abdullah… https://t.co/jcDkyglHim

— حسين الشيخ Hussein AlSheikh (@HusseinSheikhpl)

Israel telah memanggil sekitar 360.000 tentara cadangan dan mengancam akan memberikan respons yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap serangan berdarah Hamas selama akhir pekan lalu.

Serangan udara secara intensif juga dilancarkan Israel ke Gaza sejak para militan Hamas menembakkan ribuan roket ke Negeri Zionis tersebut pada Sabtu (7/10).

(wiw/bac)

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya