Terungkap, Mentan SYL Sudah 3 Kali Diperiksa soal Dugaan Pemerasan oleh Pimpinan KPK
JAKARTA, iNews.id - Polda Metro Jaya mengungkapkan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) telah diperiksa sebanyak tiga kali terkait dugaan pemerasan oleh pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dugaan pemerasan itu telah diselidiki.
Dirkrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, mengatakan pihaknya telah memeriksa total enam orang, salah satunya SYL.
“Termasuk salah satunya Menteri Pertanian RI. Di mana beliau telah dimintai keterangan untuk klarifikasi sebanyak tiga kali. Hari ini yang ketiga kalinya beliau dimintai klarifikasi ," kata Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Kamis (5/10/2023).
Dia menjelaskan, pihaknya menerima aduan masyarakat pada 12 Agustus 2023 terkait tindak pidana korupsi berupa pemerasan yang diduga dilakukan pimpinan KPK dalam penanganan perkara di Kementerian Pertanian tahun 2021.
Pada 15 Agustus 2023, lanjut Ade Safri, pihaknya menerbitkan surat perintah pengumpulan bahan keterangan (pulbaket) sebagai dasar pengumpulan keterangan atas aduan masyarakat yang diterima. Selanjutnya, surat perintah penyelidikan diterbitkan pada 21 Agustus 2023.
“Sehingga kemudian tim penyelidik Subdit Tindak Pidana Korupsi Ditreskrimsus Polda Metro Jaya melakukan serangkaian penyelidikan untuk menemukan apakah ada peristiwa pidana yang terjadi dari dugaan tindak pidana yang dilaporkan yang dimaksud,” ujarnya.
Editor : Rizky Agustian
Follow Berita iNews di Google News
Sebelumnya, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri membantah adanya pemerasan yang dilakukan pimpinan KPK dalam penangan perkara dugaan korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan). Dia menegaskan tuduhan itu tidak benar.
"Namun demikian kita juga menyampaikan bahwa hal tersebut tidak benar dan tidak pernah dilakukan oleh pimpinan KPK," kata Ketua KPK Firli Bahuri dalam konferensi pers, Kamis (5/10/2023).
Firli juga menegaskan pihaknya tidak pernah menerima sejumlah uang yang disebut berjumlah 1 miliar dolar. Dia mengaku heran siapa sosok yang hendak memberikan uang sebanyak itu.
"Saya kira tidak akan pernah orang bertemu dengan saya, apalagi ada isu bahwa menerima sejumlah 1 miliar dolar itu tidak ada," tuturnya.
"Kedua siapa yang mau ngasih uang 1 miliar dolar?" ujarnya.
Editor : Rizky Agustian
Follow Berita iNews di Google News
Komentar
Posting Komentar