Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Pilihan Suku Bajo

    60 Tahun Hidup di Laut, Masyarakat Suku Bajo di Kolaka Akhirnya Miliki Sertifikat Tanah - Beritasatu

    2 min read

    60 Tahun Hidup di Laut, Masyarakat Suku Bajo di Kolaka Akhirnya Miliki Sertifikat Tanah

    Kamis, 16 November 2023 | 07:14 WIB
    Penulis: Asdar | Editor: DIN
    Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto, menyerahkan sertifikat tanah kepada masyarakat Suku Bajo di Desa Anaiwoi, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara pada Rabu, 15 November 2023.
    Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto, menyerahkan sertifikat tanah kepada masyarakat Suku Bajo di Desa Anaiwoi, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara pada Rabu, 15 November 2023. (Beritasatu.com / Asdar Lantoro)

    Kolaka, Beritasatu.com - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto, menyerahkan sertifikat tanah kepada masyarakat Suku Bajo di Desa Anaiwoi, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara pada Rabu (15/11/2023).  Sebanyak 15 sertifikat tanah diberikan kepada masyarakat Suku Bajo dari total 273 sertifikat yang diterima oleh mereka yang hidup di Laut Teluk Bone.

    ADVERTISEMENT

    "Ini adalah hasil sinergi dan kolaborasi antara kementerian/lembaga seperti PUPR, pemerintah daerah, KKP, dan Kementerian ATR/BPN," kata Hadi setelah menyerahkan sertifikat.

    Masyarakat Suku Bajo telah tinggal di pesisir pantai Kolaka sejak tahun 1960. Selama ini, mereka hidup di atas kapal atau bedeng-bedeng yang mereka bangun sendiri.

    BACA JUGA
    ADVERTISEMENT

    Pada 2023, Pemerintah Kabupaten Kolaka meluncurkan program Pengentasan Kawasan Kumuh Terpadu untuk Desa Anaihoi. Program ini melibatkan renovasi rumah yang tidak layak dan pembangunan rumah di atas laut untuk warga yang tidak memiliki tempat tinggal. Sejalan dengan program ini, Kementerian ATR/BPN melalui kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten Kolaka memberikan legalitas atas aset mereka.

    Dengan program ini, diharapkan kualitas hidup Suku Bajo di Kabupaten Kolaka dapat meningkat. "Kami harapkan masyarakat tidak hanya mendapatkan aset berupa sertifikat, tetapi juga mendapatkan pembinaan untuk meningkatkan akses dan pemberdayaan ekonomi masyarakat," katanya.

    Dalam kesempatan ini, sembilan sertifikat untuk rumah ibadah dan enam sertifikat hak pakai untuk Pemerintah Kabupaten Kolaka juga diserahkan.

    BACA JUGA

    Turut hadir dalam kegiatan tersebut Plt Bupati Kolaka Muhammad Jayadin dan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Kolaka, Mansur Fahmi.

    BERITA TERKAIT

    Menteri ATR/BPN Bagikan 58 Sertifikat Tanah PTSL kepada Warga Bangka Belitung

    Menteri ATR/BPN Bagikan 58 Sertifikat Tanah PTSL kepada Warga Bangka Belitung

    NUSANTARA
    24 Tahun Menunggu, Ratusan Petani Ciamis Akhirnya Dapat Sertifikat Tanah

    24 Tahun Menunggu, Ratusan Petani Ciamis Akhirnya Dapat Sertifikat Tanah

    NUSANTARA
    1.043 Sertifikat Tanah Dibagikan ke Warga Blora, Ganjar Harap Konflik Lahan Terselesaikan

    1.043 Sertifikat Tanah Dibagikan ke Warga Blora, Ganjar Harap Konflik Lahan Terselesaikan

    NUSANTARA
    Bagikan 1.043 sertifikat, Jokowi Berharap Sengketa Lahan di Blora Selesai

    Bagikan 1.043 sertifikat, Jokowi Berharap Sengketa Lahan di Blora Selesai

    EKONOMI

    BERITA TERKINI

    Sepasang Kekasih Tewas di Kamar Kos Tinggalkan Surat Permintaan Maaf

    Sepasang Kekasih Tewas di Kamar Kos Tinggalkan Surat Permintaan Maaf

    NUSANTARA 15 detik yang lalu
    Perkelahian di Kapal Rute Surabaya-Pangkalan Bun, 2 Tewas dan 3 Luka

    Perkelahian di Kapal Rute Surabaya-Pangkalan Bun, 2 Tewas dan 3 Luka

    NUSANTARA 30 detik yang lalu
    Panja BPIH Komisi VIII DPR Tolak Usulan Biaya Haji Rp 105 Juta dari Kemenag 

    Panja BPIH Komisi VIII DPR Tolak Usulan Biaya Haji Rp 105 Juta dari Kemenag 

    RELIGI 18 menit yang lalu
    60 Tahun Hidup di Laut, Masyarakat Suku Bajo di Kolaka Akhirnya Miliki Sertifikat Tanah
    Komentar
    Additional JS