Diduga Selewengkan Donasi Palestina Rp 232 M, 41 Rekening di Malaysia Dibekukan – detik – https://bit.ly/47qjpRn #Opsiin #Kopiminfo - https://ift.tt/xJrDwT1 - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image
demo-image

Diduga Selewengkan Donasi Palestina Rp 232 M, 41 Rekening di Malaysia Dibekukan – detik – https://bit.ly/47qjpRn #Opsiin #Kopiminfo - https://ift.tt/xJrDwT1

Share This
Responsive Ads Here

Diduga Selewengkan Donasi Palestina Rp 232 M, 41 Rekening di Malaysia Dibekukan – detik November 24, 2023 at 02:31PM

Diduga Selewengkan Donasi Palestina Rp 232 M, 41 Rekening di Malaysia Dibekukan

Shafira Cendra Arini – detikFinance
Jumat, 24 Nov 2023 08:45 WIB

pelajar-bekasi-kibarkan-bendera-palestina-raksasa-di-sekolah-1_169ilustrasi/Foto: ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah Jakarta

Komisi Anti Korupsi Malaysia (Malaysian Anti-Corruption Commission/MACC) membekukan sebanyak 41 rekening bank milik organisasi nirlaba Aman Palestin Berhard. Langkah ini dilakukan menyusul dugaan penyelewengan dana sumbangan hingga 70 juta ringgit Malaysia (RM) atau sekitar Rp 232,38 miliar.

MACC tengah melakukan identifikasi atas tuduhan terhadap Aman yang diduga menyalahgunakan sumbangan masyarakat yang seharusnya disalurkan ke Palestina. Proses pemeriksaan pun telah berlangsung sejak 17 Oktober 2023.

"Dana tersebut diduga dialihkan untuk tujuan lain selain tujuan pendirian perusahaan tersebut," ujar MACC dalam keterangan tertulis, dikutip dari The Star, Jumat (24/11/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga:

"Sebanyak 41 rekening bank perusahaan telah dibekukan senilai RM 15.868.762 kemarin," sambungnya.

Penyelidikan ini dilakukan untuk memperoleh informasi mengenai pelanggaran berdasarkan Undang-undang MACC tahun 2009, Undang-Undang Anti Pencucian Uang, Pendanaan Anti Terorisme dan Hasil Kegiatan Melanggar Hukum tahun 2001 dan KUHP (UU 574).

MACC juga telah melakukan penggeledahan di lokasi Aman Palestin. Selain itu, MACC juga telah memperoleh sejumlah dokumen manajemen keuangan dan operasional selama lima tahun terakhir.

Sementara itu, awal bulan ini Komisaris Utama MACC Tan Sri Azam Baki mengatakan petugas forensik mereka sedang menyelidiki rincian laporan tersebut, terutama dari tahun 2020 hingga 2022. Ia juga mengatakan, sejauh ini MACC hanya menyelidiki Aman Palestin.

MACC telah memulai penyelidikan terhadap organisasi non-pemerintah (NGO) tersebut pada bulan Oktober, menyusul laporan dari portal berita bahwa banyak pemangku kepentingan tidak puas dengan pendekatan Aman Palestin dalam mengawasi pengumpulan sumbangan.

Berdasarkan pemberitaan, sejumlah pemangku kepentingan menyatakan keberatannya itu lewat instruksi penghentian pengumpulan dana oleh Aman Palestin. Sebagian besar dari mereka juga meminta adanya transparansi.

Misalnya saja. Mufti Negeri Perlis Malaysia, Datuk Mohd Asri Zainul Abidin. Melalui surat tertanggal 24 Agustus, ia telah menginstruksikan Departemen Agama Islam Negeri Perlis untuk tidak mengizinkan pengumpulan dana oleh Aman Palestin di tempat-tempat ibadah di negara tersebut.

Tak berhenti sampai di situ. Selanjutnya, otoritas agama negara menghentikan pengumpulan dana oleh Aman Palestin di Perlis sambil menunggu selesainya penyelidikan.

Di sisi lain, Aman Palestin mengatakan pihaknya berjanji untuk memperluas kerja sama penuh dengan MACC dalam penyelidikan dugaan penyimpangan dalam kegiatan penggalangan dana.

(shc/rrd)

Informasi Terkini, terpopuler serta pilihan dari berbagai sumber terpercaya di https://bit.ly/3GMnTDt dan https://bit.ly/3aagi7A

pelajar-bekasi-kibarkan-bendera-palestina-raksasa-di-sekolah-1_169.jpegamp3bq90w600



from Opsiin – Kopiminfo https://ift.tt/xJrDwT1
via IFTTT
Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Opsi lain

Arenanews

Berbagi Informasi

Media Informasi

Opsiinfo9

Post Bottom Ad

Pages