Batam, Beritasatu.com - Plafon Bandara Internasional Hang Nadim Batam jebol setelah hujan yang mengguyur Kota Batam pada Kamis (23/11/2023) siang.

Berdasarkan foto dan video yang beredar di media sosial, air terlihat masuk dari plafon yang jebol di koridor ruang tunggu A7 dan A8, yang menghadap langsung ke parkir pesawat. Terlihat air menggenangi lantai bandara dan membasahi beberapa perangkat komputer.

Selain itu, terlihat air menggenangi ruang tunggu bandara persis di hadapan kafe bertuliskan Food Arcade. Selain itu, di sisi kanan terdapat banner besar bertuliskan “under construction” dan di sisi kiri terdapat deretan kursi tunggu.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama Bandara Internasional Hang Nadim Batam (BIB) Pikri Ilham Kurniansyah mengatakan, air yang masuk bukan melalui atap yang jebol, melainkan pipa sambungan air yang tidak mampu menampung debit air hujan, mengingat usia pipa sudah 30 tahun.

"Bukan atapnya yang jebol ya, tetapi air hujan sudah tidak tertampung lagi oleh sambungan pipa air. Hujannya memang sebentar tetapi debit air yang turun tinggi sekali. Atapnya juga memang sudah tua," kata Pikri.

Pikri melanjutkan, air yang masuk tidak mengenai penumpang karena ruang tunggu tersebut sedang di renovasi. BIB sudah memasang garis pembatas berwarna merah agar penumpang tidak mengakses ruang tunggu tersebut. Pemugaran dilakukan dengan mengganti atap, siling atau langit-langit dan lantai.

"Biasanya atap bocor saat hujan, sebagian bangunan juga kita tutup dan sebagian tetap kita buka, karena kita sedang renovasi. Untuk domestik sebagian juga kita buka," bebernya

Pikri menyebutkan, renovasi akan selesai pada April 2024, sehingga penumpang yang menggunakan bandara bertaraf internasional ini aman dan nyaman selama berada di sana.

"Target kita di April tahun depan semuanya dapat terselesaikan, dan penumpang dapat kembali menikmati perjalanan," pungkasnya.