Identitas Pengungsi Rohingya Terdampar di Aceh Timur, 7 Orang Bukan dari Myanmar, Ini Sosoknya - Serambinews
Identitas Pengungsi Rohingya Terdampar di Aceh Timur, 7 Orang Bukan dari Myanmar, Ini Sosoknya - Serambinews.com
Penulis: Maulidi Alfata | Editor: Agus Ramadhan
Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur
SERAMBINEWS.COM, ACEH TIMUR - Berikut nama-nama etnis Rohingya yang mendarat di TPI Seuneubok Baro, Kecamatan Darul Aman, Kabupaten Aceh Timur pada Kamis, (14/12/2023).
Pengungsi Rohingya yang mendarat tersebut berjumlah 50 orang, keseluruhannya laki-laki.
Namun tidak ditemukan kapal yang mengangkut mereka di sekitar lokasi perairan.
Dalam daftar nama yang diterima Serambinews.com, usia termuda dalam kelompok tersebut adalah Md Joynal Uddin, berasal dari Myanmar dengan usia 15 tahun.
Sementara usia tertua adalah Md Solaiman (50 tahun) dari Myanmar.
Mayoritas dari mereka yang medarat adalah asal Myanmar dan ada juga dari Bangladesh.
Di antara mereka, beberapa orang berasal dari Myanmar, seperti Zafa (17), Md Arman Hosen (16), Ratiq (17), Md Joynal Uddin (15), Jamal (21), Yelnos (25), Salim (19), dan Al Aminer (22).
Sementara itu, Ebiha Azad (25), Alamgirtarid (18), Yunus (32), Nurul Hiam Zoni (27), Md Jobir (16), Saiful Islam (19), Khalid (22), Sakad (21), Yasir (15), Omr Faruk (27), Noyan Kabir (18), dan Abulhusen (26) juga menjadi bagian dari kelompok tersebut.
Lainnya termasuk Rezakrim (25), Raqi Almz (27), Muhammad Miyas (42), Md Ayub (25), Haizul Amin (17), Faisal (17), Md Zakat (22), Md Arman Husein (16), Md Mamun (24), Md Juned (24), Md Khachen (30), Md Sagori (23), Md Solaiman (55), dan Md Burhan (50).
Md Khofi (17), Md Abdul Alam (35), Md Saddam (26), Md Sayed Mia (22), Joy Sorma (40), Kholid Alam (40), Md Solayman (30), Muhammad Amin (32), Md Romis Ahmad (42), dan Md Amin (46) yang juga merupakan bagian dari komunitas tersebut.
Bukan hanya dari Myanmar, beberapa orang lainnya berasal dari Bangladesh, seperti Md Abdul Karim (27), Md Kaysar (28), Md Jalaluddin (23), Md Abdul Rahman (23), dan Md Kamal (18).
Beri Batas Waktu Hingga Sore Ini
Warga Desa Seneubok Baroh Kecamatan Darul Aman, Aceh Timur meminta pengungsi Rohingya segera dipindahkan dari TPI Idi Cut, Kamis (14/12/2023).
Sekretaris Gampong (Desa) Seneubok Baroh, Munzir menerangkan pihaknya tidak sanggup menampung para pengungsi Rohingya ini.
"Kami sudah menyampaikan kepada pihak Kecamatan untuk segara memindahkan jangan disini, bukan tidak manusiawi tapi karena tidak ada tempat penampungan disini," ujarnya kepada Serambinews.com.
Ia melanjutkan pihak Gampong memberi estimasi waktu hingga sore hari ini untuk pengungsi Rohingya yang berada di Gampong Seneubok Baroh.
"Kami beri waktu sampai sore disini setelah itu tolong di pindahkan," tuturnya.
Sementara itu Camat Darul Aman, Azani membenarkan bahwa warga telah menyampaikan hal itu kepadanya.
"Ini saya sedang menyampaikan hal tersebut kepada Pj Bupati Aceh Timur dan Kesbangpol terkait bagaimana tindakan selanjutnya," ucap Azani.
Sebelumnya, sebanyak 50 pengungsi Rohingya kembali mendarat di Aceh Timur tepatnya di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Idi, Gampong Senuebok Baroh, Kecamatan Darul Aman, Aceh Timur, Kamis (14/12/2023).
Camat Darul Aman, Azani SE menerangkan awalnya etnis Rohingya ditemukan 37 orang secara terpisah sebagian di TPI.
Namun sebagian lagi di temukan di beberapa Gampong terdekat.
"Sebagian di TPI Gampong Senuebok Baroh, sebagian di pesisir Gampong terdekat kemudian mereka dikumpulkan ke TPI Idi Rayeuk, saat ini 49 orang udah disini, gak tau kita apakah masih ada di laut atau engga," ujarnya.
Amatan Serambinews.com di lokasi, 50 etnis Rohingya itu keseluruhannya laki-laki, pihak perangkat Kecamatan setempat sedang melakukan pendataan terhadap para etnis Rohingya itu.
Terlihat mereka basah kuyup, dan semua barang bawaannya yang dibawa juga ikut basah.
Garis polisi juga telah terpasang di lokasi, sebagai pembatas kepada mereka dengan warga sekitar yang datang untuk melihat.
Sementara itu, Sekretaris Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Aceh Timur Drs Syamsul Bahri menerangkan pihaknya mendapat informasi dari warga bahwa etnis Rohingya sudah ada di TPI Idi sekitar pukul 5:30 WIB.
"Informasi sementara dari petugas kita dilapangan mereka tiba subuh sekitar pukul 5:30 WIB," ujarnya saat dikonfirmasi Serambinews.com. (*)
Komentar
Posting Komentar