Ketua KPK Nilai Jokowi Beri Dorongan Kuat terhadap Pemberantasan Korupsi
Penulis: Muhammad Aulia Rahman | Editor: DIN

Jakarta, Beritasatu.com - Ketua sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango menyampaikan apresiasinya kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Dia menilai Jokowi telah memberikan dorongan kuat terhadap upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.
"Kami bersyukur bahwa kegiatan pada hari ini dihadiri juga oleh Bapak Presiden, Bapak Joko Widodo," kata Nawawi saat sela acara acara Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (12/12/2023).
"Kemudian di dalam pernyataan apa yang disampaikan dalam pembukaan tadi itu kemudian betul-betul memberikan dorongan yang begitu kuat bagi upaya pemberantasan korupsi," imbuhnya.
Jokowi diketahui turut menghadiri agenda Hakordia kali ini. Saat memberikan sambutan di agenda tersebut, Jokowi mendorong agar RUU Perampasan Aset serta RUU Pembatasan Uang Kartal segera disahkan.
Nawawi pun setuju dengan pernyataan Jokowi tersebut. Menurutnya, dua rancangan aturan tersebut penting dalam mendukung upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.
"Secara terbuka beliau (Jokowi) menyampaikan bahwa keinginan pemerintah untuk segera dilakukan kajian terhadap bahasan Rancangan Undang-Undang Perampasan Aset ya. Ini sangat diperlukan, begitu juga dengan (RUU) Pembatasan Uang Kartal. Ini dua instrumen aturan yang memang dibutuhkan dalam kaitannya dengan isu pemberantasan korupsi," ujar Nawawi.
Nawawi berharap pernyataan tegas dari Jokowi kali ini dapat berdampak positif terhadap penyusunan dua rancangan aturan tersebut. Dia mendorong agar keduanya bisa disahkan.
"Mudah-mudahan dengan pernyataan yang secara tegas disampaikan Pak Presiden dalam forum tadi dalam sambutan tadi, dorongan kepada DPR dalam hal ini untuk bisa segera melakukan bahasan tentang Undang-Undang Perampasan Aset," ucap Nawawi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar