Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Debat Capres-Cawapres Featured KPU Pilihan

    KPU Pastikan Debat Perdana Capres Cawapres Tidak Monoton - Beritasatu

    1 min read

    KPU Pastikan Debat Perdana Capres Cawapres Tidak Monoton

    Senin, 11 Desember 2023 | 18:38 WIB
    Penulis: Helmut Timothy Hansel | Editor: CAH
    Hasyim Asy'ari.
    Hasyim Asy'ari. (Antara/Muhammad Adimaja)

    Jakarta, Beritasatu.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) memastikan pelaksanaan debat perdana calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Selasa (12/11/2023) besok berlangsung tidak monoton. Ketua KPU Hasyim Asyari mengatakan akan ada interaksi antara pasangan calon (paslon) nomor urut 1 sampai dengan 3.

    ADVERTISEMENT

    “Kami pastikan dalam rundown justru kesempatan antar calon berinteraksi lebih banyak. Sebagai gambaran kesempatan pertama panelis menyusun 18 pertanyaan yang dibagi menjadi 6 segmen. Jadi ada tiga pertanyaan masing-masing dalam satu segmen,” ungkap Hasyim di gedung KPU, Menteng, Jakarta Pusa, pada Senin (11/12/2023).

    BACA JUGA

    Lebih lanjut ia menjelaskan teknis jalannya debat tersebut. Sebagai contoh salah satu paslon mendapatkan pertanyaan acak dari panelis, yang nanti akan disampaikan kepada lawan.

    ADVERTISEMENT

    “Masing-masing peserta debat capres sebelum masuk ke perdebatan akan mengambil pertanyaan secara acak. Itu yang akan disampaikan moderator. Misalnya kesempatan pertama adalah calon A, kemudian calon B dan C akan diberi kesempatan atau tanggapan dari calon A,” terang Hasyim.

    Ia melanjutkan bahwa dalam segmen 1, atau sebelum debat akan diawali dengan penyampaian visi-misi paslon. Sementara untuk segmen 2 sampai 5 adalah debat para paslon, dan segmen akhir diisi dengan pernyataan penutup atau closing statement.

    BACA JUGA

    “Sebelum berdebat, di awal akan menyampaikan visi misi dari enam isu tersebut. Dari segmen-segmen yang disediakan untuk kesempatan berinteraksi antar calon lebih banyak, paling akhir sesi ke 6, pernyataan penutup atau closing statement,” pungkas Hasyim.

    Komentar
    Additional JS