KPU Pastikan Debat Perdana Capres Cawapres Tidak Monoton
Penulis: Helmut Timothy Hansel | Editor: CAH
Jakarta, Beritasatu.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) memastikan pelaksanaan debat perdana calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Selasa (12/11/2023) besok berlangsung tidak monoton. Ketua KPU Hasyim Asyari mengatakan akan ada interaksi antara pasangan calon (paslon) nomor urut 1 sampai dengan 3.
“Kami pastikan dalam rundown justru kesempatan antar calon berinteraksi lebih banyak. Sebagai gambaran kesempatan pertama panelis menyusun 18 pertanyaan yang dibagi menjadi 6 segmen. Jadi ada tiga pertanyaan masing-masing dalam satu segmen,” ungkap Hasyim di gedung KPU, Menteng, Jakarta Pusa, pada Senin (11/12/2023).
Lebih lanjut ia menjelaskan teknis jalannya debat tersebut. Sebagai contoh salah satu paslon mendapatkan pertanyaan acak dari panelis, yang nanti akan disampaikan kepada lawan.
“Masing-masing peserta debat capres sebelum masuk ke perdebatan akan mengambil pertanyaan secara acak. Itu yang akan disampaikan moderator. Misalnya kesempatan pertama adalah calon A, kemudian calon B dan C akan diberi kesempatan atau tanggapan dari calon A,” terang Hasyim.
Ia melanjutkan bahwa dalam segmen 1, atau sebelum debat akan diawali dengan penyampaian visi-misi paslon. Sementara untuk segmen 2 sampai 5 adalah debat para paslon, dan segmen akhir diisi dengan pernyataan penutup atau closing statement.
“Sebelum berdebat, di awal akan menyampaikan visi misi dari enam isu tersebut. Dari segmen-segmen yang disediakan untuk kesempatan berinteraksi antar calon lebih banyak, paling akhir sesi ke 6, pernyataan penutup atau closing statement,” pungkas Hasyim.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar