Monday
18Aug2025
Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
Home Featured

Palestina tuding Inggris biang keladi kekejaman Israel - ANTARANews

2 min read

Palestina tuding Inggris biang keladi kekejaman Israel

Senin, 11 Desember 2023 08:17 WIB

Palestina tuding Inggris biang keladi kekejaman Israel
Tempat penampungan pengungsi warga Palestina di kota Rafah, Jalur Gaza selatan (8/12/2023). ANTARA/Xinhua/Rizek Abdeljawad/aa.
Semuanya berawal ketika Inggris menjanjikan tanah kami kepada pihak-pihak lain tanpa berkonsultasi dengan kami ...
Istanbul (ANTARA) - Duta Besar Palestina untuk Inggris Husam Zomlot menganggap Inggris biang keladi kekejaman Israel serta mengatakan bahwa penindasan Israel di Palestina dimulai bukan pada 7 Oktober, melainkan 106 tahun lalu.

"Semuanya berawal ketika Inggris menjanjikan tanah kami kepada pihak-pihak lain tanpa berkonsultasi dengan kami dan membuat kami, bangsa Palestina, menjadi minoritas non-Yahudi," kata Zomlot kepada Anadolu, Sabtu (9/12), pada Forum Dunia TRT.

Ia menegaskan bahwa upaya rakyat Palestina untuk mendapatkan kebebasan dan keadilan harus diakui. Masalah-masalah hak asasi manusia, hak-hak nasional, serta aturan hukum dan internasional harus ditangani, ujarnya.

Namun, kata Zomlot, pandangan yang dianut Israel adalah justru penyelesaian secara militer, kekerasan, dan intimidasi terhadap warga sipil

Dia menyebutkan bahwa Israel melancarkan semua kekejaman tersebut dengan menghilangkan harkat rakyat Palestina.

Aksi Memukau Tim Jupiter Aerobatic hingga Pesawat Tempur F-16 Belah Langit Jakarta : Okezone Nasional Baca juga Aksi Memukau Tim Jupiter Aerobatic hingga Pesawat Tempur F-16 Belah Langit Jakarta : Okezone Nasional



Baca juga: Hamas bantah puluhan pria yang ditelanjangi Israel adalah pejuangnya

"Kita mungkin sudah dengar. Menteri-menteri Israel menyebut kami "binatang yang menyerupai manusia." Karena orang-orang biasa tidak bisa dibunuh dengan cara itu, harkat mereka harus dihilangkan," kata dia.

Zomlot, yang menarik perhatian banyak kalangan melalui serangkaian pernyataan serta kemunculannya di sejumlah saluran televisi Barat, seperti CNN dan BBC, mengecam upaya Israel dalam menggambarkan diri sebagai korban.

Guru Non-ASN Tanggapi Sri Mulyani: Negara Tak Boleh Lepas Tangan soal Kesejahteraan - NU Online Baca juga Guru Non-ASN Tanggapi Sri Mulyani: Negara Tak Boleh Lepas Tangan soal Kesejahteraan - NU Online


Israel tiada henti melancarkan gempuran melalui udara dan darat ke Jalur Gaza, pascaserangan lintas-batas yang dilakukan Hamas pada 7 Oktober.

Menurut otoritas kesehatan di kantong penduduk Palestina tersebut, serangan Israel itu telah menewaskan sedikitnya 17.700 warga Palestina serta melukai lebih dari 48.780 lainnya.

Sementara itu menurut berbagai data resmi, korban jiwa di pihak Israel akibat serangan Hamas itu tercatat 1.200 orang.

Baca juga: Sekjen PBB kembali memohon untuk gencatan senjata di Gaza usai veto AS

Sumber: Anadolu

Penerjemah: Tia Mutiasari
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2023

  • Tag:
Komentar
Additional JS