Luka bakar, 2 korban erupsi Gunung Marapi masih dirawat di RSUP Padang
13 Desember 2023 17:46 WIB
Padang (ANTARA) - Tim Dokter dan Keperawatan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr M Djamil Padang, Sumatra Barat (Sumbar), masih memberikan penanganan medis kepada dua korban erupsi Gunung Marapi 3 Desember 2023.
"Sampai saat ini kedua korban masih dirawat di RSUP M Djamil Padang usai menjalani operasi dan perawatan terhadap luka bakar. Kami berusaha memberikan yang terbaik," kata Direktur Utama RSUP Dr M Djamil, Dovy Djanas, di Padang, Rabu.
Ia mengatakan kedua korban yang tengah menjalani perawatan di RSUP M Djamil itu berinisial ZZ berjenis kelamin perempuan dan AF berjenis kelamin laki-laki.
Hingga hari kesembilan sejak dirujuk pekan lalu, lanjut dia, kedua pasien telah menjalani proses operasi dan perawatan terhadap luka bakar di ruang rawat RSUP tersebut.
Kondisi pasien AF, kata dia, cukup stabil dan berharap perawatan yang terus dilakukan pihaknya dan dapat segera sembuh. Namun untuk pasien ZZ beberapa waktu ini dipindahkan ke ruang rawatan Intensif Care Unit (ICU) karena kondisi gangguan dan infeksi pada saluran pernafasan.
Baca juga: KLHK terus upayakan korban erupsi Gunung Marapi terima asuransi
Sebagaimana dijelaskan oleh Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP) yang menangani langsung pasien ZZ, ia mengatakan saat ini kondisi ZZ sudah lebih baik dari sebelumnya.
“Sudah lebih baik (pasien ZZ). Kemarin itu sempat ada perbaikan eletrokimia dan sebagainya, kemudian yang menjadi masalah adalah infeksinya yang cukup berat,” ujar Dr dr Liliriawati Ananta Kahar.
Tim Dokter RSUP Dr M Djamil akan terus melakukan perbaikan terhadap infeksi yang terjadi pada pasien ZZ dan perawatan luka bakarnya.
Ia menceritakan sejak peristiwa erupsi Gunung Marapi yang menimbulkan banyak korban, manajemen RSUP Dr M Djamil telah bergerak cepat membentuk tim dokter penanganan pasien korban erupsi tersebut yang diketuai oleh dr Benny Raymond dan DPJP dr Deddy Saputra dan Tim.
"RSUP Dr M Djamil sebagai rumah sakit rujukan tingkat lanjut akan berupaya maksimal untuk memberikan pelayanan dan monitoring terhadap kedua pasien," ujarnya.
Baca juga: Tim gabungan evakuasi korban ke-75 Gunung Marapi
Baca juga: Wakapolda resmi tutup operasi pencarian korban erupsi Marapi
"Sampai saat ini kedua korban masih dirawat di RSUP M Djamil Padang usai menjalani operasi dan perawatan terhadap luka bakar. Kami berusaha memberikan yang terbaik," kata Direktur Utama RSUP Dr M Djamil, Dovy Djanas, di Padang, Rabu.
Ia mengatakan kedua korban yang tengah menjalani perawatan di RSUP M Djamil itu berinisial ZZ berjenis kelamin perempuan dan AF berjenis kelamin laki-laki.
Hingga hari kesembilan sejak dirujuk pekan lalu, lanjut dia, kedua pasien telah menjalani proses operasi dan perawatan terhadap luka bakar di ruang rawat RSUP tersebut.
Kondisi pasien AF, kata dia, cukup stabil dan berharap perawatan yang terus dilakukan pihaknya dan dapat segera sembuh. Namun untuk pasien ZZ beberapa waktu ini dipindahkan ke ruang rawatan Intensif Care Unit (ICU) karena kondisi gangguan dan infeksi pada saluran pernafasan.
Baca juga: KLHK terus upayakan korban erupsi Gunung Marapi terima asuransi
Sebagaimana dijelaskan oleh Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP) yang menangani langsung pasien ZZ, ia mengatakan saat ini kondisi ZZ sudah lebih baik dari sebelumnya.
“Sudah lebih baik (pasien ZZ). Kemarin itu sempat ada perbaikan eletrokimia dan sebagainya, kemudian yang menjadi masalah adalah infeksinya yang cukup berat,” ujar Dr dr Liliriawati Ananta Kahar.
Tim Dokter RSUP Dr M Djamil akan terus melakukan perbaikan terhadap infeksi yang terjadi pada pasien ZZ dan perawatan luka bakarnya.
Ia menceritakan sejak peristiwa erupsi Gunung Marapi yang menimbulkan banyak korban, manajemen RSUP Dr M Djamil telah bergerak cepat membentuk tim dokter penanganan pasien korban erupsi tersebut yang diketuai oleh dr Benny Raymond dan DPJP dr Deddy Saputra dan Tim.
"RSUP Dr M Djamil sebagai rumah sakit rujukan tingkat lanjut akan berupaya maksimal untuk memberikan pelayanan dan monitoring terhadap kedua pasien," ujarnya.
Baca juga: Tim gabungan evakuasi korban ke-75 Gunung Marapi
Baca juga: Wakapolda resmi tutup operasi pencarian korban erupsi Marapi
Pewarta: Rahmatul Laila
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023
Tags:
Komentar
Posting Komentar