PLTN Terbesar di Dunia Milik Tepco Jepang Siap Kembali Beroperasi
Regulator tenaga nuklir Jepang mencabut larangan operasional yang diberlakukan dua tahun yang lalu terhadap PLTN Kashiwazaki-Kariwa milik Tokyo Electric Power (Tepco). [foto: Japan News]
Regulator tenaga nuklir Jepang pada Rabu (27/12/2023), mencabut larangan operasional yang diberlakukan dua tahun yang lalu terhadap pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Kashiwazaki-Kariwa milik Tokyo Electric Power (Tepco). Langkah ini membuka jalan dihidupkannya kembali PLTN terbesar di dunia tersebut.
Mengutip Reuters, Rabu, Tepco sangat ingin mengoperasikan kembali PLTN Kashiwazaki-Kariwa untuk memangkas biaya operasional, tetapi proses pengoperasiannya masih harus membutuhkan persetujuan lokal di Prefektur Niigata, pesisir Laut Jepang.
Dengan kapasitas 8.212 megawatt, PLTN ini sudah tidak beroperasi sejak sekitar tahun 2011 ketika bencana PLTN Fukushima mendorong penghentian semua pembangkit listrik tenaga nuklir di Jepang pada saat itu.
Sebelumnya pada tahun 2021, Otoritas Regulasi Nuklir Jepang (NRA) melarang Tepco untuk mengoperasikan Kashiwazaki-Kariwa, satu-satunya pembangkit listrik tenaga atom yang dapat beroperasi. Alasannya karena adanya pelanggaran keselamatan, termasuk kegagalan untuk melindungi bahan nuklir dan adanya kesalahan tindakan yang menyebabkan anggota staf yang tidak berwenang dapat mengakses area terlarang di pabrik.
Namun, dengan alasan perbaikan dalam sistem manajemen keselamatan, NRA pada Rabu, akhirnya mencabut perintah tindakan korektif yang sebelumnya telah mencegah Tepco untuk mengangkut bahan bakar uranium baru ke PLTN atau memasukkan batang bahan bakar ke dalam reaktor tersebut.
Saham Tepco naik tajam setelah pada awal bulan ini NRA mengindikasi akan mempertimbangkan mencabut larangan operasionalnya. Pertimbangan tersebut dilakukan setelah NRA melakukan inspeksi ke lokasi dan bertemu presiden Tepco.
Baca Juga:
Komentar
Posting Komentar