Jakarta, Beritasatu.com - Empat petugas meninggal dunia dan 33 orang mengalami luka-luka akibat kecelakaan kereta api antara Commuterline Bandung Raya dan kereta KA Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung di kilometer 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka pada Jumat (5/1/2024).
VP Public Relations PT Kereta Api Indonesia (Persero) Joni Martinus menyampaikan, 33 orang yang mengalami luka tersebut saat ini tengah dirawat di empat rumah sakit.
Perinciannya, di RSUD Cicalengka 26 orang, RS AMC dua orang, RS Edelweiss dua orang, dan RS Santosa tiga 3 orang. Sementara itu, empat petugas yang meninggal dunia yakni masinis, asisten masinis, pramugara, dan security.
PT KAI saat ini telah berhasil mengevakuasi delapan unit kereta Turangga dan enam unit kereta Commuterline Bandung Raya dari lokasi kecelakaan. Masih tersisa dua unit lokomotif dan empat unit kereta yang belum dievakuasi.
Pihak KAI berjanji akan secepatnya melakukan proses evakuasi agar perjalanan kereta api tidak terhambat.
Selama proses evakuasi berlangsung, telah dilakukan upaya rekayasa pola operasi dengan jalan memutar dan pengalihan menggunakan angkutan lain.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News
Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp
Bagikan
Komentar
Posting Komentar