Sunday
2Nov2025
Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
Home Featured

Gibran Canangkan Pertanian Berbasis Digital - Beritasatu

1 min read

Gibran Canangkan Pertanian Berbasis Digital

Jumat, 5 Januari 2024 | 16:56 WIB
RN
IC
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka.
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka. (Beritasatu.com)

Solo, Beritasatu.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka berencana menerapkan smart farming atau pertanian berbasis digital bagi daerah minim lahan pertanian. Menurutnya, hal ini merupakan salah satu upaya menjaga stabilitas ketahanan pangan di tengah minimnya lahan pertanian. 

Smart farming menjadi salah satu dari 8 program hasil terbaik cepat yang menjadi gagasan capres-cawapres Prabowo-Gibran. Program ini dimaksudkan untuk mencetak dan meningkatkan produktivitas lahan pertanian dengan lumbung pangan desa, daerah, dan nasional. 

Bareskrim Polri Pastikan Tak Ada Lagi Tambang Emas Ilegal di Lombok Barat, WN Cina Kabur ke Malaysia - TribunnewsBaca juga Bareskrim Polri Pastikan Tak Ada Lagi Tambang Emas Ilegal di Lombok Barat, WN Cina Kabur ke Malaysia - Tribunnews


Menurut Gibran, smart farming akan mulai diterapkan di Kota Solo. Alasannya, Kota Solo ke depan akan fokus pada pembangunan nonfisik. 

ADVERTISEMENT

Baca Juga: Teringat Perjuangan Sang Ayah, Gibran Rakabuming Raka Naik Kapal Pinisi

Utusan Sudan: Dewan Keamanan PBB harus selidiki genosida di Darfur - Antara newsBaca juga Utusan Sudan: Dewan Keamanan PBB harus selidiki genosida di Darfur - Antara news



"Belum (terlaksana). Di Solo kan enggak ada lahan pertanian, tetapi kemarin di Sragen dan lain-lain saya sampaikan terus kalau ketemu petani-petani. Lain kali kita bahas ya," papar Gibran saat ditemui di Balai Kota Solo, Jumat (5/1/2024). 

Pihaknya menuturkan, kondisi lahan Kota Solo tak memungkinkan untuk penerapan pertanian digital. Untuk itu, ia berharap bisa menjadikan Kota Solo sebagai pusat riset dan pelatihan. 

BACA JUGA
ADVERTISEMENT

Dirinya juga mengaku akan melibatkan anak muda untuk penerapan program tersebut. "Ya kita menyediakan SDM-nya saja kok," ujarnya. 

Penerapan smart farming, kata dia, bisa dengan memanfaatkan internet of things (IoT) untuk mengecek pH tanah, mekanisasi, dan pemanfaatan drone untuk menyemprot pestisida. 
 

Komentar
Additional JS